Apa itu data deduplication hardware?
data deduplication hardware adalah sistem penyimpanan disk yang menghilangkan salinan data yang berulang dan hanya menyimpan satu instance.
Produk deduplikasi berbasis perangkat keras melakukan proses deduplikasi di target, bukan di sumber atau server. Fitur deduplikasi ini biasanya ditemukan dalam perangkat perlindungan data seperti virtual tape library, perangkat backup, dan sistem network-attached storage (NAS).
Data deduplication mengenali data yang berulang dan hanya menyimpan satu salinan di dalam disk. Data yang berulang akan digantikan dengan pointer ke salinan unik tersebut. Backup berikutnya hanya akan menyimpan blok data yang berubah. Data deduplication, atau sering disebut “dedupe”, meningkatkan efisiensi dengan menghilangkan salinan yang tidak perlu dari proses backup. Teknik ini membantu mengurangi kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan.
Keuntungan Perangkat Keras Data Deduplication
Karena proses pengurangan data terjadi di target, deduplikasi berbasis perangkat keras tidak mengurangi jumlah data yang dikirim melalui jaringan saat proses backup. Namun, ini juga berarti tidak membebani CPU server. Sementara deduplikasi berbasis sumber memungkinkan perangkat lunak dedupe menggunakan lebih sedikit penyimpanan dan bandwidth, metode ini membutuhkan daya pemrosesan yang lebih besar. Dengan melakukan pengurangan data di target, perangkat keras deduplikasi mampu memberikan performa lebih cepat untuk set data yang besar. Karena alasan ini, metode ini sering digunakan oleh perusahaan yang menangani data besar dengan keterbatasan bandwidth yang lebih kecil.
Perangkat keras deduplikasi dikenal karena kinerjanya yang tinggi serta proses implementasi yang relatif mudah. Karena perangkat ini dibuat khusus untuk tugasnya, perangkat keras deduplikasi dapat memberikan pengalaman pemasangan yang cepat serta integrasi yang sederhana dengan perangkat lunak backup yang sudah ada. Perangkat deduplikasi sering kali dikenali sebagai sistem penyimpanan disk biasa oleh perangkat lunak backup, sehingga perangkat lunak tersebut mungkin bahkan tidak menyadari bahwa proses deduplikasi sedang berlangsung. Perangkat keras deduplikasi biasanya membutuhkan lebih sedikit perawatan dibandingkan metode berbasis perangkat lunak, serta dapat mencapai tingkat kompresi yang lebih baik.
Batasan Perangkat Keras Data Deduplication
Walaupun perangkat keras deduplikasi menawarkan pengalaman plug-and-play yang mudah digunakan, metode ini memiliki keterbatasan dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas. Jika sistem tidak mendukung Global Deduplication, maka perangkat ini tidak dapat mengenali redundansi data di beberapa perangkat. Ini berarti deduplikasi hanya berlaku untuk satu perangkat tertentu, yang bisa meningkatkan kompleksitas dalam manajemen.
Global deduplication mampu mengenali data yang dikirim dari satu node ke node lain tanpa membuat salinan tambahan. Namun, karena membutuhkan daya pemrosesan yang lebih besar, organisasi kecil atau yang berlokasi di area terpencil mungkin ingin menghindari pendekatan berbasis perangkat keras ini.
Memilih Produk Data Deduplication yang Tepat
Ketika mengevaluasi produk perangkat keras deduplikasi, beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan meliputi rasio deduplikasi, biaya infrastruktur penyimpanan, kebutuhan kinerja, dan protokol perlindungan data yang sudah ada. Meskipun perangkat lunak juga bisa menjadi alternatif deduplikasi, solusi ini mungkin tidak mendukung protokol yang telah diterapkan sebelumnya seperti halnya perangkat deduplikasi khusus.
Awalnya, deduplikasi digunakan dalam teknologi backup, tetapi sekarang juga banyak diterapkan pada sistem penyimpanan utama. Sistem penyimpanan berbasis solid-state (SSD) sering menggunakan deduplikasi untuk mengurangi jumlah data yang disimpan di SSD yang berharga mahal.