Apa itu kamus data?

Kamus data adalah kumpulan deskripsi tentang objek data atau item dalam suatu model data yang dapat dirujuk oleh programmer dan pihak lainnya. Biasanya, kamus data berfungsi sebagai repositori metadata yang terpusat.

Kamus data terkadang berperan dalam pemodelan data, yang menciptakan diagram hubungan objek yang mencantumkan nama setiap objek, nilai data yang ditetapkan, dan hubungan yang telah ditentukan. Jenis data, seperti teks, gambar, atau nilai biner, juga dijelaskan; nilai default yang telah ditetapkan dicantumkan; serta deskripsi singkat disediakan. Informasi ini dapat dirujuk melalui kamus data.

Misalnya, sebuah bank atau grup perbankan dapat memodelkan objek data yang terlibat dalam perbankan konsumen. Mereka kemudian dapat menyediakan kamus data untuk programmer bank. Kamus data ini akan mendeskripsikan setiap kumpulan data dalam model data perbankan konsumen, seperti “pemegang akun” dan “kredit yang tersedia”.

Jenis-jenis kamus data

Ada dua jenis kamus data: aktif dan pasif.

  • Kamus data aktif dibuat di dalam basis data yang mereka deskripsikan dan secara otomatis mencerminkan pembaruan atau perubahan pada basis data tersebut. Ini menghindari perbedaan antara kamus data dan struktur basis data.
  • Kamus data pasif dibuat secara terpisah dari basis data yang mereka deskripsikan dan bertindak sebagai repositori informasi data. Kamus data pasif memerlukan upaya tambahan agar tetap sinkron dengan basis data yang mereka deskripsikan. Oleh karena itu, manajer basis data harus berhati-hati dalam menangani direktori pasif untuk memastikan tidak ada perbedaan.

Komponen kamus data

Komponen spesifik dari kamus data dapat bervariasi, tetapi umumnya berbentuk metadata. Contoh komponen ini meliputi:

  • Daftar objek data, seperti nama dan definisi;
  • Properti elemen data, seperti tipe data, pengenal unik, ukuran, dan indeks;
  • Diagram hubungan entitas;
  • Diagram tingkat sistem;
  • Referensi data;
  • Kode indikator kualitas dan data yang hilang;
  • Aturan bisnis untuk validasi kualitas data dan objek skema.

Cara membuat kamus data

Saat merencanakan pembuatan kamus data, penting untuk mempertimbangkan semua sumber daya manajemen data yang tersedia, termasuk basis data dan spreadsheet terkait.

Mayoritas sistem manajemen basis data, serta sistem informasi yang dibuat oleh alat rekayasa perangkat lunak berbantuan komputer, memiliki kamus data aktif yang terintegrasi. Sebagai contoh, Performance Analyzer dalam Microsoft Access dapat menganalisis dan mendokumentasikan basis data, serta membuat kamus data berdasarkan informasi yang tersimpan atau terhubung dengan implementasi Microsoft Access.

Jika tidak memungkinkan untuk secara otomatis menghasilkan kamus data yang dapat dibaca mesin, disarankan untuk menyusun kamus data dalam satu sumber, seperti file spreadsheet. Spreadsheet dapat diubah menjadi kamus data dalam Microsoft Excel. Selain itu, terdapat berbagai templat online yang berguna untuk membuat kamus data jenis ini.

Kelebihan dan kekurangan kamus data

Kamus data dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk mengorganisir dan mengelola daftar data dalam skala besar. Berikut beberapa manfaat utama dari penggunaan kamus data:

  • Menyediakan daftar data yang terorganisir dan komprehensif;
  • Mudah dicari;
  • Menyediakan pelaporan dan dokumentasi data lintas program;
  • Menyederhanakan struktur kebutuhan sistem data;
  • Mengurangi redundansi data;
  • Menjaga integritas data di berbagai basis data;
  • Menyediakan informasi hubungan antar tabel basis data.

Namun, ada beberapa tantangan dalam pengelolaan kamus data, antara lain:

  • Kekurangan detail fungsional terkait data;
  • Diagram yang kurang menarik secara visual;
  • Dapat sulit dipahami oleh pengguna non-teknis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *