Apa itu data type?
Dalam pemrograman perangkat lunak, data type merujuk pada jenis nilai yang dimiliki oleh sebuah variabel dan jenis operasi matematis, relasional, atau logis yang dapat diterapkan tanpa menyebabkan kesalahan. Sebagai contoh, banyak bahasa pemrograman menggunakan tipe data string untuk mengklasifikasikan teks, integer untuk mengenali bilangan bulat, dan floating point untuk menunjukkan angka dengan titik desimal.
Tipe Data | Digunakan untuk | Contoh |
String | Karakter alfanumerik | hello world Alice Bob123 |
Integer | Bilangan bulat | 7 12 999 |
Float (Floating Point) | Angka dengan titik desimal | 3.15 9.06 00.13 |
Character | Mengkodekan teks secara numerik | 97 (dalam ASCII, 97 menunjukkan huruf kecil a) |
Boolean | Mewakili nilai logis | TRUE FALSE |
Tipe data menentukan operasi apa saja yang dapat dilakukan dengan aman untuk membuat, mengubah, dan menggunakan variabel dalam perhitungan lain. Dalam sebagian besar bahasa pemrograman, nilai variabel biasanya memiliki tipe statis. Namun, nilai-nilai dari tipe statis tersebut dapat tetap berada dalam berbagai kelas variabel.
Pentingnya Keamanan Tipe Data
Sejauh mana bahasa pemrograman mencegah atau menghindari kesalahan tipe dikenal sebagai keamanan tipe (type safety). Ketika sebuah bahasa pemrograman mengharuskan variabel digunakan hanya sesuai dengan tipe datanya, bahasa tersebut disebut sebagai strongly typed. Misalnya, jika mencoba mengalikan sebuah bilangan bulat dengan teks (string), bahasa yang strongly typed biasanya akan mencegah program berjalan untuk menghindari kesalahan operasi.
Perbedaan Weakly Typed dan Strongly Typed
Sebaliknya, bahasa pemrograman yang memungkinkan variabel dengan satu tipe data digunakan seolah-olah memiliki tipe data lain disebut weakly typed. Meski program mungkin tetap dapat berjalan, ketidaksesuaian tipe data ini dapat menyebabkan kesalahan atau crash di kemudian hari.
Pembaruan Teknologi
- Dalam konteks modern, beberapa bahasa pemrograman seperti Python menggunakan dynamic typing, di mana tipe data variabel tidak perlu ditentukan secara eksplisit, sehingga lebih fleksibel.
- Bahasa seperti TypeScript memberikan keamanan tipe tambahan dibandingkan dengan JavaScript untuk mengurangi kesalahan runtime dalam pengembangan aplikasi web.