Apa itu EG Innovations?

EG Innovations adalah vendor perangkat lunak pemantauan infrastruktur dan pengalaman pengguna akhir yang terkenal dengan produk EG Enterprise. Perusahaan yang berbasis di Singapura ini didirikan pada tahun 2001 oleh Srinivas Ramanathan, yang saat ini menjabat sebagai CEO, dan meluncurkan EG Enterprise dalam dua tahun pertamanya.

Dengan EG Enterprise, tim IT dapat mengakses data mengenai pengalaman pengguna akhir, kecepatan pemrosesan cloud, penggunaan sumber daya VDI, kinerja basis data dan server, serta berbagai metrik lainnya.

Use case

Suite EG Innovations yang dapat dikustomisasi memungkinkan tim IT untuk memantau dan mengelola deployment cloud, desktop fisik, serta desktop virtual. EG Enterprise memberikan informasi performa dan analisis akar penyebab untuk komponen cloud dan VDI di sisi back-end. Administrator IT dapat memilih fungsi dan layanan pemantauan yang mereka perlukan.

Pelanggan bekerja sama dengan EG Innovations untuk menentukan kebutuhan mereka dan membangun solusi yang disesuaikan dengan masing-masing situasi. Misalnya, tim IT mungkin ingin mengelola beban kerja Citrix Cloud atau melacak kinerja desktop fisik. EG Innovations dapat mengidentifikasi alat mana dalam suite EG Enterprise — seperti pemantauan aplikasi virtual dan pemantauan cloud — yang paling sesuai untuk tugas-tugas tersebut, sehingga organisasi hanya membayar untuk fitur yang mereka butuhkan.

Fitur utama

Tim IT dapat memantau seluruh komponen infrastruktur mereka dari satu konsol menggunakan diagram topologi jaringan EG Enterprise, yang melacak jalur sumber daya dan interaksi jaringan. Profesional IT juga dapat memantau endpoint secara manual, termasuk desktop fisik maupun virtual. EG Enterprise juga dapat dikonfigurasi untuk secara otomatis memantau kinerja desktop dan memberi notifikasi jika ada sesi yang mengalami penurunan performa.

Salah satu keunggulan utama EG Enterprise adalah jalur sederhana yang diberikan kepada tim IT untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pengguna melalui diagnostik otomatis dan integrasi analisis akar penyebab. Profesional IT juga dapat menggunakan analitik perencanaan kapasitas EG Enterprise untuk mengidentifikasi area infrastruktur yang mungkin menggunakan terlalu banyak atau terlalu sedikit sumber daya.

Pada tahun 2018, EG Innovations merilis versi 6.3 dari EG Enterprise, yang menambahkan metrik baru, seperti kecepatan pemrosesan Group Policy Object yang memengaruhi waktu logon, serta dampak add-on Microsoft Outlook terhadap performa aplikasi. Versi 6.3 juga memperkenalkan integrasi baru dengan penyedia layanan, termasuk pemantauan untuk 31 layanan tambahan Amazon Web Services.

Versi 7 EG Enterprise dirilis pada tahun 2020 dengan penambahan fitur pemantauan pengalaman pengguna (baik simulasi maupun real-time), diagnosis otomatis, serta dashboard dan visualisasi baru.

Versi terbaru dari suite manajemen EG Innovations, EG Enterprise v7.2, menghadirkan berbagai peningkatan, termasuk fitur AIOps baru, kemampuan otomatisasi, serta dukungan pemantauan untuk API gateway, server pesan, dan berbagai komponen middleware.

Kompetitor

Beberapa pesaing EG Innovations di industri ini meliputi Ivanti, Xangati, Lakeside Software, dan SolarWinds. Vendor-vendor ini juga menawarkan suite pemantauan untuk berbagai kebutuhan, seperti pemantauan desktop virtual dan fisik serta ruang kerja berbasis cloud.

  • Ivanti: Performance Manager dari Ivanti membantu tim IT menyesuaikan alokasi CPU secara real-time.
  • Xangati: Dikenal dengan fitur pemantauan jaringan dan manajemen perangkatnya.
  • Lakeside Software: Produk SysTrack memiliki fungsi pencarian berbasis natural language, sehingga memudahkan navigasi dalam sistem pemantauan.
  • SolarWinds: Populer dengan metrik keamanannya yang meningkatkan intelijen ancaman secara real-time, meskipun perusahaan ini pernah mengalami serangan rantai pasokan terhadap sistem pemantauan Orion.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *