Apa itu Enterprise Mobility?
Enterprise mobility adalah pendekatan kerja di mana karyawan bisa melakukan tugas mereka dari mana saja menggunakan berbagai perangkat dan aplikasi.
Istilah ini biasanya merujuk pada penggunaan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet untuk keperluan bisnis. Namun, enterprise mobility juga mencakup pergerakan data perusahaan dan mobilitas karyawan itu sendiri. Contohnya, seorang karyawan bisa mengunggah presentasi dari PC desktop ke layanan cloud storage, lalu mengaksesnya dari iPad pribadinya untuk dipresentasikan di tempat klien.
Enterprise mobility management (EMM) dan teknologi lainnya muncul untuk membantu tim IT dalam mengelola pekerja mobile serta mengatasi risiko keamanan. Kebijakan penggunaan yang jelas (AUP) juga bisa membantu strategi enterprise mobility agar lebih sukses.
Mengapa Enterprise Mobility Penting?
Enterprise mobility penting karena memberikan fleksibilitas dan kebebasan bagi karyawan, yang bisa meningkatkan kepuasan kerja serta produktivitas. Lagipula, hampir semua organisasi saat ini sudah menerapkan bentuk enterprise mobility dalam beberapa tingkat.
Dulu, perangkat mobile kelas enterprise biasanya disediakan oleh perusahaan dan hanya digunakan untuk keperluan pekerjaan, seperti akses ke email, kalender, dan kontak.
Pada 2007, Apple merilis iPhone pertama, diikuti oleh Google dengan sistem operasi Android. Kedua platform ini awalnya ditujukan untuk konsumen, tetapi kemudian mengubah cara kerja dengan memperkenalkan konsep toko aplikasi.
Seiring makin populernya smartphone dan berkembangnya aplikasi bisnis, tren bring your own device (BYOD) pun muncul. Karyawan mulai menggunakan perangkat pribadi mereka untuk bekerja—sering kali tanpa izin perusahaan—karena perangkat dan aplikasinya memungkinkan mereka bekerja lebih cepat dengan antarmuka yang lebih nyaman.
Bersamaan dengan itu, jumlah pekerja yang bekerja dari luar kantor terus meningkat. Pada 2017, sekitar 43% pekerja di AS bekerja secara remote setidaknya sebagian waktu, menurut survei Gallup.
Untuk menyesuaikan diri dengan tren ini, organisasi mulai menerapkan kebijakan BYOD dan strategi enterprise mobility lainnya. Namun, BYOD bukan satu-satunya pilihan. Beberapa organisasi, terutama di sektor pemerintahan dan industri yang sangat diatur seperti keuangan, tetap menyediakan perangkat kerja untuk karyawan dan menguncinya agar hanya digunakan untuk keperluan bisnis. Ada juga pendekatan di tengah-tengah yang disebut corporate-owned, personally enabled (COPE), di mana perusahaan menyediakan perangkat bagi karyawan, tetapi tetap mengizinkan penggunaan pribadi.
Memahami Keamanan dalam Enterprise Mobility
Tren BYOD memunculkan kekhawatiran bagi tim IT karena karyawan menggunakan perangkat yang tidak dikelola perusahaan untuk mengakses jaringan, aplikasi, dan data bisnis.
Pada awal enterprise mobility, software mobile device management (MDM) menjadi solusi utama. Teknologi ini memungkinkan tim IT untuk menghapus data perangkat dari jarak jauh, menerapkan aturan kata sandi, serta mengatur daftar aplikasi yang boleh dan tidak boleh digunakan.
Namun, karena banyak karyawan enggan memberikan kontrol penuh atas perangkat pribadi mereka kepada IT, organisasi mulai beralih ke solusi keamanan yang lebih fleksibel, seperti mobile application management (MAM) dan manajemen identitas dan akses (IAM).
MAM memungkinkan IT untuk mengelola dan mengamankan aplikasi tertentu tanpa mengontrol seluruh perangkat. Beberapa teknologi MAM menggunakan application wrapping yang terintegrasi langsung ke dalam kode aplikasi, sementara yang lain menciptakan kontainer aman untuk aplikasi tertentu agar tetap terpisah dari data pribadi di perangkat. Ada juga API MAM yang sudah built-in ke dalam Android dan iOS.
Sementara itu, IAM memungkinkan pengguna untuk masuk ke berbagai aplikasi perusahaan—baik di desktop, mobile, maupun cloud—dengan satu set kredensial. Ini membantu mengelola akun pengguna dengan lebih mudah dan mengurangi risiko keamanan.
Saat ini, MDM, MAM, dan IAM biasanya sudah digabungkan dalam satu paket solusi enterprise mobility management yang lebih luas.