Apa itu aplikasi berbasis peristiwa?

Aplikasi berbasis peristiwa adalah program komputer yang dirancang untuk merespons tindakan yang dihasilkan oleh pengguna atau sistem.

Dalam konteks komputasi, *peristiwa* adalah setiap kejadian yang dapat dikenali dan memiliki arti penting bagi perangkat keras atau perangkat lunak sistem. Peristiwa dapat dihasilkan oleh pengguna, seperti klik mouse atau penekanan tombol, atau dihasilkan oleh sistem, seperti program yang sedang dimuat.

Pemrograman berbasis peristiwa memisahkan logika pemrosesan peristiwa dari kode program lainnya. Pendekatan ini berbeda dengan pemrosesan batch. Karena pemrograman berbasis peristiwa adalah pendekatan umum dalam pengembangan, aplikasi berbasis peristiwa dapat dibuat dalam berbagai bahasa pemrograman.

Contoh desain aplikasi berbasis peristiwa

Bergantung pada aplikasi tertentu, penggunaan desain berbasis peristiwa dapat meningkatkan responsivitas, throughput, dan fleksibilitas. Dalam buku mereka Event Processing in Action, penulis Opher Etzion dan Peter Niblett menjelaskan beberapa tujuan dari aplikasi berbasis peristiwa.

Beberapa aplikasi secara alami berfokus pada peristiwa. Aplikasi ini melibatkan sensor yang mendeteksi dan melaporkan peristiwa, dan tujuannya adalah untuk menganalisis serta bereaksi terhadap peristiwa tersebut.

Aplikasi ini perlu mengidentifikasi dan merespons situasi saat peristiwa terjadi. Pendekatan berbasis peristiwa, di mana perubahan status dipantau secara real-time, memungkinkan aplikasi merespons lebih cepat dibandingkan dengan pendekatan batch, di mana proses deteksi hanya berjalan secara berkala.

Aplikasi lain menganalisis sejumlah besar data dan menghasilkan output yang disampaikan kepada pengguna manusia atau aplikasi lainnya. Dengan memperlakukan data masukan sebagai peristiwa, pendekatan berbasis peristiwa dapat mendistribusikan analisis ini ke beberapa node komputasi.

Desain berbasis peristiwa juga dapat memperluas aplikasi yang sudah ada dengan cara yang fleksibel dan tidak mengganggu. Daripada mengubah aplikasi asli untuk menambahkan fungsionalitas baru, pengembang dapat menambahkan *penghasil peristiwa* (event producers) ke aplikasi asli — misalnya, dengan memproses file log yang dihasilkannya. Fungsionalitas tambahan kemudian dapat diimplementasikan dengan memproses peristiwa yang dihasilkan oleh penghasil peristiwa ini.

Tagged:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *