Apa itu Fibre Channel switch?

Fibre Channel (FC) switch adalah perangkat jaringan yang kompatibel dengan protokol FC dan dirancang untuk digunakan dalam storage area network (SAN) khusus. FC switch memeriksa header paket data, menentukan perangkat asal dan tujuan, lalu meneruskan paket tersebut ke sistem yang dituju.

FC switch digunakan untuk menghubungkan penyimpanan data komputer ke server. Biasanya, switch ini ditambahkan oleh administrator SAN ketika kebutuhan penyimpanan pusat data organisasi meningkat. Switch ini dirancang untuk performa tinggi, latensi rendah, ketersediaan tinggi, dan transmisi data tanpa kehilangan. FC switch kelas direktur dapat menambahkan fitur tambahan seperti enkripsi dan zoning untuk menonaktifkan lalu lintas yang tidak diinginkan.

Ada beberapa jenis FC switch, termasuk modular director, fixed-port, atau semi-modular. FC switch dapat digabungkan untuk membentuk jaringan SAN fabric besar yang menghubungkan ribuan server dan port penyimpanan.

Cara kerja Fibre Channel switch

Jaringan Fibre Channel menggunakan topologi jaringan berbasis switch yang menghubungkan perangkat FC menggunakan FC switch. Jaringan FC dirancang khusus untuk menghubungkan host atau server ke perangkat penyimpanan.

FC mendukung koneksi point-to-point, di mana host bus adapter dari server langsung terhubung ke perangkat penyimpanan, memungkinkan host mengakses penyimpanan yang terhubung secara langsung. Meski topologi point-to-point berguna dalam beberapa situasi, skalabilitasnya terbatas karena setiap host memerlukan koneksi langsung ke setiap perangkat penyimpanan yang ingin diakses.

FC switch mengatasi masalah ini dengan bertindak sebagai perantara antara server dan penyimpanan. Server tidak perlu terhubung langsung ke perangkat penyimpanan, melainkan cukup memiliki koneksi fisik ke FC switch, yang kemudian mengarahkan permintaan server ke perangkat penyimpanan yang sesuai.

Keuntungan menggunakan Fibre Channel switch

FC switch memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Tidak memerlukan koneksi langsung. FC switch mengurangi kompleksitas karena server tidak perlu memiliki koneksi langsung ke setiap penyimpanan.
  • Kecepatan transmisi lebih tinggi. Dalam beberapa kasus, FC switch dapat memberikan bandwidth lebih besar dibandingkan satu koneksi FC saja. Ini karena FC switch dapat menangani beberapa aliran lalu lintas secara paralel, sehingga total bandwidth yang tersedia biasanya lebih besar daripada bandwidth satu port berkecepatan tinggi.

Perbedaan antara Fibre Channel switch dan Ethernet switch

Ethernet switch dan FC switch memiliki perbedaan dalam penggunaannya. FC switch lebih banyak digunakan dalam SAN, sedangkan Ethernet switch lebih sering digunakan dalam jaringan area lokal (LAN). Selain itu, jaringan Ethernet dapat digunakan untuk komunikasi jaringan umum—seperti untuk PC, tablet, dan perangkat IoT—sedangkan FC switch hanya digunakan untuk menghubungkan server ke penyimpanan. FC device juga tidak memerlukan alamat Internet Protocol (IP).

Perbedaan penting lainnya adalah FC merupakan protokol lossless, sementara pada jaringan Ethernet, kehilangan paket dapat terjadi. Selain itu, FC menjamin bahwa paket data tiba dalam urutan yang sama seperti saat dikirim, sedangkan jaringan Ethernet memungkinkan paket tiba dalam urutan yang berbeda dari cara mereka dikirim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *