Firmographic data adalah jenis informasi yang digunakan untuk mengkategorikan organisasi, seperti wilayah geografis, jumlah klien, jenis organisasi, industri, teknologi yang digunakan, dan sebagainya.

Data ini digunakan untuk mengelompokkan organisasi ke dalam kategori yang lebih bermakna. Misalnya, klasifikasi sebagai perusahaan public atau private, non-profit, atau lembaga amal adalah contoh firmographic data yang relevan. Namun, data spesifik seperti nama perusahaan, alamat, atau CEO tidak termasuk dalam kategori ini. Firmographic data banyak digunakan dalam studi industri dan pasar, pemasaran business-to-business (B2B), serta analisis intelijen kompetitif (competitive intelligence).

Berikut beberapa kategori firmographic yang umum digunakan:

  • Performa – bisa dikategorikan lebih lanjut berdasarkan pendapatan tahunan dan siklus penjualan rata-rata.
  • Ukuran – dapat dibagi menjadi jumlah karyawan dan jumlah lokasi.
  • Kepemilikan – diklasifikasikan sebagai perusahaan publik, swasta, pemerintah, atau koperasi.
  • Tren – bisa dikelompokkan berdasarkan status pertumbuhan, apakah berkembang, menurun, atau stabil.

Firmographics bisa dibilang adalah versi perusahaan dari Demographics, yaitu studi statistik tentang kelompok manusia. Istilah lain untuk firmographics termasuk firm demographics dan emporographics.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *