Apa itu Fist to Five (Fist of Five)?
Fist to Five, atau Fist of Five, adalah teknik membangun konsensus yang digunakan oleh tim pengembangan perangkat lunak Agile untuk melakukan jajak pendapat di antara anggota tim dan mencapai kesepakatan. Teknik ini dapat digunakan dalam berbagai situasi yang memerlukan konsensus, tetapi tim Agile adalah yang paling sering menggunakannya. Ini karena kesepakatan sangat penting agar proyek dapat bergerak maju secara tepat waktu.
Setiap kali tim menggunakan Fist to Five, mereka dapat memberikan masukan terkait berbagai masalah proyek dengan cara mengangkat tangan dan menunjukkan kepalan tangan tertutup atau sejumlah jari tertentu. Misalnya, fasilitator tim mengulang kembali suatu tindakan yang akan diambil oleh kelompok dan meminta anggota tim untuk menunjukkan tingkat dukungan mereka.
Setiap anggota tim kemudian akan merespons dengan mengangkat kepalan tangan tertutup atau sejumlah jari yang sesuai dengan tingkat dukungan mereka. Jika seorang anggota tim mengangkat kurang dari tiga jari, mereka diberi kesempatan untuk menyatakan keberatan mereka, dan tim dapat menanggapinya. Fasilitator akan terus menjalankan proses Fist to Five hingga tim mencapai konsensus (semua anggota mengangkat tiga jari atau lebih) atau menyepakati untuk beralih ke masalah berikutnya.
Apa itu Pemungutan Suara Fist of Five?
Ini adalah alat komunikasi visual yang memungkinkan komunikasi cepat dan kolaborasi dalam berbagai elemen proyek, misalnya untuk melakukan pemungutan suara. Fist to Five mirip dengan gerakan jempol ke atas, jempol ke bawah, atau jempol ke samping.
Skala dukungan yang berkisar dari nol hingga lima memiliki arti sebagai berikut:
- Kepalan tangan tertutup. Penolakan total. Kepalan tangan tertutup digunakan untuk memblokir konsensus.
- Satu jari. Saya memiliki kekhawatiran besar.
- Dua jari. Saya ingin mendiskusikan beberapa masalah kecil.
- Tiga jari. Saya tidak sepenuhnya setuju, tetapi saya cukup nyaman untuk membiarkan proposal ini diterima tanpa diskusi lebih lanjut.
- Empat jari. Saya pikir ini ide yang bagus dan saya akan bekerja untuk mewujudkannya.
- Lima jari. Ini ide yang luar biasa, dan saya ingin memimpin dalam implementasinya.
Apa itu Strategi Fist to Five?
Strategi Fist to Five adalah pendekatan dalam pengajaran untuk memahami sejauh mana siswa memahami suatu prosedur atau konsep. Mereka dapat mengangkat kepalan tangan tertutup (menandakan bahwa mereka tidak memahami) atau mengangkat lima jari (karena mereka sepenuhnya memahami).
Bisakah Fist to Five Digunakan sebagai Exit Ticket?
Exit ticket dapat menjadi pelengkap bagi konsensus Fist to Five dalam lingkungan akademik.
Misalnya, instruktur dapat memberikan kartu exit Fist to Five kepada siswa untuk melakukan penilaian mandiri terhadap pemahaman mereka tentang suatu topik atau target pembelajaran. Ini dapat digunakan untuk menguraikan lebih lanjut, mengajukan pertanyaan, atau memberikan komentar mengenai tingkat pemahaman siswa terhadap tujuan pembelajaran.
Lihat juga: pigs and chickens, daily stand-up meeting, Agile Manifesto, planning poker, timebox, story, Scrum, Scrum sprint, Scrum master