Apa Itu Functional Requirements?
Functional requirements adalah operasi yang diharapkan dari sebuah program atau sistem dalam dunia pengembangan perangkat lunak dan rekayasa sistem. Dalam rekayasa sistem, sistem ini bisa berupa perangkat lunak, perangkat keras elektronik, atau kombinasi dari keduanya yang dikendalikan oleh perangkat lunak.
Functional requirements merupakan bagian dari analisis kebutuhan (dikenal juga sebagai rekayasa kebutuhan), yaitu bidang teknik yang berfokus pada desain dan pemeliharaan sistem yang kompleks. Functional requirements mendefinisikan bagaimana sistem seharusnya bekerja dalam kondisi normal, sehingga memastikan desainnya cukup baik untuk menghasilkan produk yang diinginkan dan sesuai dengan ekspektasi pengguna.
Dalam rekayasa kebutuhan, persyaratan ini membantu mengarahkan proses pengembangan produk. Biasanya, functional requirement adalah fitur dasar atau perilaku yang diharapkan dari sistem, yang didokumentasikan secara jelas dan terukur. Konsep rekayasa kebutuhan ini dapat diterapkan pada produk yang sederhana maupun kompleks. Misalnya, saat menentukan functional requirements untuk sebuah toples, salah satu persyaratan dasarnya adalah mampu menampung cairan dan memiliki tutup ulir agar bisa ditutup rapat untuk menjaga kesegaran isinya. Jika suatu produk tidak memenuhi functional requirements, kemungkinan besar produk tersebut memiliki kualitas rendah atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali.
Functional Requirements vs. Technical Requirements
Dalam rekayasa sistem, functional requirements dilengkapi oleh technical requirements, yang juga dikenal sebagai non-functional requirements. Technical requirements mencakup spesifikasi yang dibutuhkan untuk memastikan sistem dapat berfungsi sesuai standar pengguna. Beberapa contoh technical requirements meliputi faktor kinerja, aksesibilitas, fleksibilitas, pencatatan log, kontrol, dan backup.
Suatu sistem dapat memenuhi functional requirements meskipun tidak memenuhi non-functional requirements. Namun, dalam banyak kasus, kegagalan memenuhi technical requirements bisa membuat produk menjadi sulit atau bahkan tidak bisa digunakan, misalnya jika kinerjanya terlalu lambat atau tidak stabil.