Gross revenue (Pendapatan kotor), juga dikenal sebagai pendapatan bruto, adalah jumlah total uang yang dihasilkan oleh suatu bisnis tanpa memperhitungkan bagian mana pun dari total tersebut yang telah atau akan digunakan untuk biaya operasional. Oleh karena itu, pendapatan kotor mencakup tidak hanya uang yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa, tetapi juga dari bunga, penjualan saham, nilai tukar mata uang, serta penjualan properti dan peralatan.

Pendapatan kotor juga dikenal sebagai top line karena posisinya berada di bagian atas laporan laba rugi perusahaan, yang merupakan salah satu dari tiga laporan keuangan utama, bersama dengan neraca dan laporan arus kas, yang wajib disertakan dalam pelaporan keuangan tahunan di Amerika Serikat. Laporan laba rugi memberikan rincian tentang kondisi keuangan bisnis selama periode pelaporan tertentu, seperti kuartal fiskal atau tahun fiskal.

Di bawah angka pendapatan kotor terdapat semua biaya yang harus dikurangkan darinya, termasuk biaya overhead, gaji, akuisisi, kerugian, serta biaya material. Bottom line adalah pendapatan bersih atau laba bersih, yaitu angka—baik berupa keuntungan maupun kerugian—yang tersisa setelah semua biaya bisnis dikurangkan dari pendapatan kotor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *