Apa Itu Hard Drive Encryption?

Hard drive encryption adalah teknologi yang mengenkripsi data yang disimpan di hard drive menggunakan fungsi matematika yang kompleks.

Data di hard drive yang terenkripsi tidak bisa dibaca oleh siapa pun yang tidak memiliki akses ke kunci atau password yang sesuai. Ini membantu mencegah akses oleh orang yang tidak berwenang dan memberikan lapisan keamanan tambahan terhadap hacker dan ancaman online lainnya.

Konsep enkripsi hard drive sebenarnya cukup simpel: saat sebuah file ditulis ke drive, file tersebut secara otomatis dienkripsi oleh software khusus. Meski terdengar mirip dengan enkripsi berbasis hardware, metode ini tidak memerlukan perangkat keras khusus untuk mengenkripsi hard drive.

Saat file dibaca dari drive, software secara otomatis mendekripsinya, sementara semua data lain tetap terenkripsi. Proses enkripsi dan dekripsi ini berjalan transparan bagi aplikasi umum seperti pengolah kata, database, spreadsheet, atau program gambar. Dari sudut pandang pengguna, komputer yang menggunakan hard-drive encryption tetap berfungsi seperti biasa.

Apa Itu BitLocker?

Windows memiliki program enkripsi hard drive bawaan yang disebut BitLocker. BitLocker memungkinkan penyimpanan recovery key dan mendukung two-factor authentication.

BitLocker tersedia pada versi Windows berikut:

  • Windows 11 — Enterprise dan Pro
  • Windows 10 — Enterprise dan Pro
  • Windows 8 dan 8.1 — Professional dan Enterprise
  • Windows 7 — Ultimate dan Enterprise
  • Windows Server 2008 dan versi lebih baru

Selain BitLocker, ada juga software lain untuk enkripsi hard drive. Salah satu yang populer adalah AxCrypt, sebuah tool open-source yang digunakan untuk mengenkripsi file. Selain itu, ada juga USB eksternal yang dilengkapi dengan software enkripsi untuk keamanan tambahan.

Bagaimana Cara Kerja Hard Drive Encryption?

Sistem enkripsi hard drive biasanya menggunakan Advanced Encryption Standard (AES), yaitu sebuah block cipher. Proses enkripsinya bekerja dengan menggunakan kunci enkripsi sesuai dengan algoritma yang diterapkan.

Data pada hard drive dikonversi menjadi kode yang tidak bisa dibaca, yang disebut ciphertext. Umumnya, panjang cipher yang digunakan adalah 128-bit atau 256-bit. Untuk keamanan yang lebih kuat, enkripsi 256-bit sangat disarankan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *