Apa itu Hibernate?
Hibernate adalah sebuah alat Object Relational Mapping (ORM) sumber terbuka yang menyediakan kerangka kerja untuk memetakan model domain berbasis objek ke dalam database relasional, terutama untuk aplikasi web.
ORM memungkinkan objek diubah menjadi representasi data dalam database melalui proses abstraksi. Abstraksi ini membuat pengembang dapat mengakses dan memanipulasi objek tanpa perlu memikirkan detail hubungan data dengan sumbernya.
Kerangka kerja Hibernate memandu pemetaan kelas Java ke tabel database, tipe data Java ke tipe data SQL, serta menyediakan fitur querying dan retrieval.
Manfaat Hibernate
Setiap perubahan pada sumber data terenkapsulasi dalam sumber itu sendiri, sehingga aplikasi yang menggunakan ORM tidak perlu disesuaikan setiap kali API atau sumber data berubah. Dengan demikian, pengembang tetap memiliki pandangan konsisten terhadap objek meskipun sumber data, aplikasi, atau penerima data berubah.
Hibernate tersedia secara gratis dan dilisensikan di bawah GNU Lesser General Public License (LGPL).
Bagaimana Hibernate Bekerja?
Hibernate adalah layanan Open Source Object-Relational Persistence and Query untuk aplikasi Java. Hibernate memetakan kelas Java ke tabel database dan tipe data Java ke tipe data SQL. Ini membebaskan pengembang dari tugas pemrograman terkait data persistence yang paling umum.
Hibernate bertindak sebagai perantara antara objek Java tradisional dan server database, menangani semua tugas yang berkaitan dengan penyimpanan data berdasarkan mekanisme dan pola O/R yang sesuai.
Mengapa Menggunakan Hibernate?
Hibernate mengurangi jumlah baris kode dengan menjaga pemetaan objek-tabel secara otomatis dan mengembalikan hasil dalam bentuk objek Java. Ini membebaskan pengembang dari pengelolaan data persisten secara manual, sehingga menghemat waktu pengembangan dan biaya pemeliharaan.
Hibernate dan JPA vs. JDBC
Java Database Connectivity (JDBC) adalah API yang mempermudah koneksi aplikasi Java dengan sistem manajemen database relasional (RDBMS).
Hibernate menyediakan kerangka kerja untuk mengatasi ketidakcocokan antara objek dan database relasional. ORM populer lainnya termasuk TopLink dan DataNucleus, yang semuanya mendukung standar Java Persistence API (JPA), bagian dari spesifikasi Java EE/Jakarta EE.
Sejarah Hibernate
Hibernate dimulai pada tahun 2001 oleh Gavin King bersama rekan-rekannya di Cirrus Technologies sebagai alternatif terhadap penggunaan EJB2-style entity beans. Tujuan awalnya adalah menyediakan kemampuan persistence yang lebih baik dibandingkan EJB2.
Pada awal 2003, tim pengembang merilis Hibernate2. Pada tahun 2005, Hibernate versi 3.0 diluncurkan. Pada Desember 2018, Hibernate ORM 5.4.0 Final dirilis.