Intranet of Things adalah jaringan tertutup yang mencakup smart sensor dan actuator. Biasanya, Intranet of Things merupakan walled garden, di mana perangkat yang terhubung dibatasi aksesnya ke internet publik. Konsep di balik Intranet of Things adalah bahwa meskipun ada banyak keuntungan dalam membuat semua aset perusahaan dapat diakses dari dalam organisasi, bukan ide yang baik untuk membiarkan aset-aset tersebut bisa diakses langsung melalui internet publik.
Istilah Intranet of Things pertama kali diperkenalkan oleh Carlos Nizam, kepala program Value Chain Visibility dan RFID di Airbus Group. Nizam dikenal karena berhasil mentransformasi digital Airbus dengan menggunakan tag RFID tahan lama untuk melacak dan mengelola aset fisik seperti suku cadang pesawat dan alat kerja. Selain meningkatkan produktivitas dan alur kerja, pendekatan ini juga membantu meningkatkan arus kas perusahaan dengan mengurangi inventaris yang tidak perlu.
Perbedaan Intranet of Things dan Industrial Internet of Things
Konsep Intranet of Things mirip dengan Industrial Internet of Things (IIoT) yang dikembangkan oleh General Electric. IIoT menggabungkan machine learning dan big data, memanfaatkan data dari sensor, komunikasi machine-to-machine (M2M), serta teknologi otomatisasi yang sudah lama digunakan dalam industri. Filosofi utama di balik IIoT adalah bahwa smart machines lebih baik daripada manusia dalam menangkap dan mengomunikasikan data dengan akurat dan konsisten, serta dapat melakukannya dengan lebih efisien dan biaya lebih rendah.
Namun, jika IIoT lebih spesifik untuk lingkungan manufaktur, Intranet of Things bisa diterapkan di organisasi mana pun yang ingin membuat aset fisik atau digitalnya dapat diakses—tetapi hanya dalam batasan tertentu.
Salah satu risiko dari kedua model ini adalah anggapan bahwa sistem mereka sudah aman hanya karena tidak terhubung langsung ke internet publik. Padahal, meskipun perangkat hanya berada di dalam jaringan internal, keamanan tetap harus menjadi prioritas utama. Jaringan perusahaan sering menjadi target peretasan atau akses tidak sah, dan tanpa langkah keamanan yang tepat, setiap perangkat dalam Intranet of Things bisa menjadi celah keamanan yang berisiko.