Apa itu JPEG (Joint Photographic Experts Group)?

JPEG (dibaca “JAY-peg”) adalah format file gambar yang dikompresi menggunakan kompresi lossy dengan standar yang dikembangkan oleh ISO/IEC Joint Photographic Experts Group. JPEG adalah salah satu format gambar paling populer di internet dan didukung oleh hampir semua browser serta perangkat lunak pengedit gambar.

Bagaimana cara kerja JPEG?

Gambar JPEG dikompresi menggunakan teknik bernama discrete cosine transform (DCT). DCT adalah sebuah algoritma matematika yang menguraikan gambar menjadi serangkaian fungsi kosinus. Fungsi-fungsi ini kemudian dikompresi menggunakan berbagai teknik, seperti kuantisasi dan pengkodean Huffman.

Banyaknya kompresi yang diterapkan pada gambar JPEG bergantung pada pengaturan kualitas. Semakin tinggi kualitasnya, semakin sedikit kompresi yang diterapkan, sehingga ukuran file lebih besar. Sebaliknya, semakin rendah kualitasnya, semakin banyak kompresi yang diterapkan, sehingga ukuran file menjadi lebih kecil.

Perbandingan Kompresi Lossy dan Lossless

Fitur Kompresi Lossy Kompresi Lossless
Tujuan Mengurangi ukuran file secara signifikan Mempertahankan kualitas asli file
Cara Kerja Menghilangkan data yang dianggap kurang penting Menggunakan algoritma untuk mengompresi data tanpa menghilangkan informasi
Kualitas Menurun setelah kompresi Tetap sama dengan aslinya
Ukuran File Lebih kecil Lebih besar
Penggunaan Foto, video, audio (di mana penurunan kualitas dapat ditoleransi) Arsip, gambar medis, teks, perangkat lunak (di mana kualitas sangat penting)
Contoh Format JPEG, MP3, MP4 PNG, GIF, ZIP, FLAC

Apa keuntungan menggunakan JPEG?

Ada banyak keuntungan menggunakan JPEG, antara lain:

  • Ukuran file kecil. Gambar JPEG umumnya jauh lebih kecil dibandingkan gambar yang tidak dikompresi, sehingga ideal untuk penyimpanan dan pengiriman melalui internet.
  • Dukungan luas. JPEG didukung oleh hampir semua browser dan perangkat lunak pengedit gambar.
  • Kualitas bagus. JPEG dapat tetap memiliki kualitas baik, bahkan dengan tingkat kompresi yang tinggi.

Apa kekurangan menggunakan JPEG?

Namun, ada beberapa kekurangan JPEG, antara lain:

  • Kompresi lossy. Beberapa data akan hilang selama proses kompresi, yang bisa mengurangi kualitas gambar.
  • Tidak cocok untuk semua jenis gambar. JPEG kurang ideal untuk gambar dengan detail halus atau tepi yang tajam.
Perbandingan tingkat kompresi JPEG
Gambar JPEG dapat dikompresi dengan berbagai tingkat. Namun, semakin tinggi tingkat kompresi, semakin banyak data gambar yang hilang, yang dapat memengaruhi kualitas keseluruhan gambar.

Beberapa format gambar lain yang menggunakan kompresi lossless antara lain PNG, GIF, RAW, dan BMP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *