Ken Burns effect adalah penambahan transisi animasi pada foto digital untuk menciptakan ilusi gerakan. Menambahkan efek zoom, pan, dan fade pada foto diam adalah teknik yang umum digunakan oleh banyak pembuat film untuk menjaga ketertarikan penonton. Efek ini, yang sebelumnya dikenal sebagai animantics, dinamai sesuai dengan nama pembuat film dokumenter pemenang penghargaan, Ken Burns.
Penerapan transisi animasi pada foto diam telah begitu erat dikaitkan dengan sang pembuat film, sehingga bahkan disebut sebagai efek Ken Burns dalam berbagai perangkat lunak pengeditan video. Awalnya, Burns menentang penggunaan namanya dalam perangkat lunak karena bertentangan dengan prinsipnya untuk tidak mengaitkan namanya dengan produk komersial. Namun, Steve Jobs dari Apple menawarkan perangkat keras dan perangkat lunak senilai ribuan dolar sebagai imbalan atas penggunaan namanya. Setelah menerima tawaran tersebut, Burns mendonasikan alat komputasi itu kepada organisasi nonprofit.
Saat ini, efek Ken Burns menjadi fitur tayangan slide di banyak aplikasi presentasi.