Hukum ketenagakerjaan adalah peraturan yang mengatur hak dan kewajiban dalam dunia kerja, terutama yang berkaitan dengan tanggung jawab pemberi kerja (employer) dan hak pekerja (employee). Setiap negara atau daerah punya aturan yang berbeda-beda, dan penjelasan ini khusus membahas hukum ketenagakerjaan di Amerika Serikat.
Melindungi hak pekerja dimulai dari proses perekrutan yang adil. Berdasarkan hukum, perusahaan tidak boleh melakukan pemeriksaan latar belakang atau kredit calon pekerja tanpa izin tertulis dari mereka. Selain itu, perusahaan dilarang mendiskriminasi pelamar berdasarkan usia, ras, agama, atau asal negara. Sesuai dengan Americans with Disabilities Act (ADA), perusahaan juga tidak boleh menolak pekerja hanya karena mereka memiliki disabilitas, kecuali jika kondisi tersebut membuat mereka benar-benar tidak bisa menjalankan tugas pekerjaannya.
Pekerja juga punya hak privasi terhadap barang pribadi di tempat kerja, serta percakapan telepon dan voicemail. Tapi, kalau komunikasi dilakukan lewat perangkat milik perusahaan, biasanya privasi tersebut tidak dijamin sepenuhnya.
Karena sekarang banyak pekerja yang bekerja secara fleksibel dan komunikasi di luar jam kerja semakin umum, beberapa daerah mulai menerapkan atau mempertimbangkan aturan right to disconnect. Aturan ini melindungi pekerja agar tidak bisa dihukum atau dirugikan kalau mereka tidak menanggapi komunikasi di luar jam kerja.
Fair Labor Standards Act
Fair Labor Standards Act (FLSA) mengatur ketentuan soal jam kerja dan upah. Pekerja berhak menerima setidaknya upah minimum federal (atau upah minimum negara bagian jika lebih tinggi) untuk jam kerja hingga 40 jam per minggu. Kalau bekerja lembur, mereka berhak mendapatkan 1,5 kali lipat dari upah tersebut. Namun, aturan ini tidak berlaku untuk beberapa pekerja seperti karyawan bergaji tetap (salaried workers), pekerja musiman, dan mereka yang pendapatannya sebagian besar berasal dari tip.
Selain itu, pekerja juga punya hak atas lingkungan kerja yang aman, bebas dari bahan berbahaya, peralatan rusak, atau hal lain yang bisa menyebabkan cedera. Kalau pekerja merasa ada risiko kesehatan atau keselamatan yang serius dan mendesak, mereka berhak menolak bekerja sampai situasi diperbaiki.
Pekerja yang sudah bekerja di sebuah perusahaan selama 12 bulan juga punya hak untuk mengambil cuti medis atau cuti keluarga hingga 12 minggu tanpa kehilangan pekerjaan mereka.
Whistleblower Protection Act
Perusahaan tidak boleh menghukum pekerja yang melaporkan pelanggaran hukum atau tindakan curang yang dilakukan perusahaan. Whistleblower Protection Act tahun 1989 melindungi pekerja di lingkungan pemerintahan federal dari tindakan balasan karena mengungkap informasi terkait aktivitas ilegal atau tidak etis di organisasi pemerintah. Pekerja di sektor non-pemerintah juga mendapatkan perlindungan serupa lewat undang-undang lainnya.