Leet speak, atau sering disebut hackspeak atau hanya leet, adalah gaya penulisan yang menggantikan huruf dalam sebuah kata dengan angka atau karakter khusus. Kata “leet” sendiri berasal dari “elite,” yang awalnya digunakan oleh hacker pada tahun 1980-an sebagai semacam bahasa rahasia. Seiring waktu, istilah “leet” juga digunakan untuk menyebut berbagai istilah yang hanya dipahami oleh para programmer dan terdengar asing bagi orang awam.
Dalam leet speak klasik, karakter atau kombinasi karakter dipilih agar bentuknya menyerupai huruf yang digantikan, sehingga kata yang dihasilkan masih terlihat mirip secara visual. Banyak orang pasti ingat trik kalkulator di mana jika kita memasukkan angka 0.7734 dan membaliknya, angka itu akan terlihat seperti kata hello. Leet speak punya konsep serupa; misalnya, dalam leet speak, kata hacker bisa ditulis seperti ini: |-|@k3r.
Meski leet speak masih bisa dibaca manusia (meskipun agak sulit), komputer sering kesulitan untuk mendekodenya. Karena alasan ini, para spammer terkadang menggunakan leet speak untuk menghindari pemindai teks dan mengenkripsi email spam mereka. Program penyaring spam kini sudah cukup canggih untuk mendeteksi leet speak di subjek email dan langsung menolaknya, tetapi masih sering kecolongan jika leet speak digunakan dalam isi email.
Leet speak kadang-kadang digunakan untuk menyembunyikan isi percakapan online dari pihak berwenang, tetapi sering juga dipakai hanya untuk bersenang-senang. Misalnya, istilah “pwn” yang menjadi meme internet populer. Diperkirakan istilah ini berasal dari kesalahan ketik seorang gamer yang terlalu bersemangat saat menang dan ingin mengetik “own,” tetapi malah mengetik “Now I pwn you!”
Saat ini, banyak orang menggunakan leet speak untuk membuat password yang kuat. Password seperti ini mudah diingat oleh pembuatnya, tetapi sulit ditebak oleh penyusup menggunakan dictionary attack. Kombinasi teks yang mencampur huruf dan angka juga kadang disebut sebagai alphanumerish.