Apa Itu Ambiguitas Linguistik?
Ambiguitas linguistik adalah sifat bahasa yang membuat ujaran atau teks tertulis bisa memiliki banyak makna. Karena hal ini, sebuah kalimat bisa menjadi sulit atau bahkan mustahil untuk dipahami—baik oleh manusia maupun program kecerdasan buatan (AI)—tanpa adanya informasi tambahan.
Jenis-Jenis Ambiguitas Linguistik
1. Ambiguitas Leksikal
Ambiguitas ini terjadi ketika kata atau frasa memiliki lebih dari satu makna. Contohnya, kalimat “Kami melihat bebeknya” bisa berarti dua hal:
- Kami melihat seorang wanita menunduk untuk menghindari sesuatu.
- Kami melihat seekor bebek yang dimiliki oleh wanita tersebut.
2. Ambiguitas Struktural
Ambiguitas ini muncul ketika urutan kata atau frasa dalam sebuah kalimat memungkinkan lebih dari satu interpretasi. Salah satu contoh umum adalah kesalahan dalam peletakan kata atau frasa yang seharusnya memodifikasi kata tertentu.
3. Ambiguitas Akibat Bahasa Kiasan
Bahasa kiasan juga bisa menyulitkan pemahaman, terutama bagi penutur non-native dan program Natural Language Processing (NLP). Bahasa kiasan mencakup metafora, ironi, idiom, dan permainan kata, yang sering kali menimbulkan tantangan tersendiri dalam pemrosesan bahasa.
Ambiguitas vs. Ketidakjelasan
Ambiguitas berbeda dengan ketidakjelasan (vagueness). Ambiguitas terjadi ketika sebuah kalimat bisa memiliki beberapa makna, sedangkan ketidakjelasan lebih ke arah kurangnya informasi yang membuat suatu kalimat sulit untuk diberi makna sama sekali.