Apa itu Memory Paging?
Memory paging adalah teknik manajemen memori yang digunakan untuk mengatur pembagian sumber daya memori dalam sebuah komputer atau mesin virtual (VM).
Sebuah komputer bisa mengakses lebih banyak memori daripada jumlah RAM yang sebenarnya terpasang. Memori tambahan ini disebut sebagai virtual memory, yang sebenarnya adalah bagian dari hard disk yang dikonfigurasi untuk meniru fungsi RAM.
Konsep virtual memory pertama kali muncul ketika harga RAM masih sangat mahal. Bagian dari hard disk yang bertindak sebagai memori fisik ini disebut sebagai page file.
Kelebihan dan Kekurangan Memory Paging
Ketika RAM mulai penuh, sistem operasi (OS) akan memindahkan halaman memori ke hard disk agar RAM bisa digunakan untuk proses lain. Cara ini membantu mencegah sistem kehabisan memori dan mengalami crash.
Tapi, kalau terlalu sering mengandalkan memory paging, performa bisa menurun. Soalnya, RAM jauh lebih cepat dibandingkan hard disk, jadi setiap kali ada pertukaran halaman (page swap), OS harus menunggu hard disk mengejar ketinggalan. Jika sistem terlalu bergantung pada swap file, performa beban kerja bisa terganggu.
Memory Paging dalam Lingkungan Virtualisasi
Dalam lingkungan virtual, hypervisor yang mengatur memori fisik. Ini karena guest OS tidak menyadari adanya lapisan virtualisasi dan mengira mereka memiliki akses penuh ke hardware host.
Beberapa pendekatan memory paging dalam lingkungan virtualisasi meliputi:
- Smart paging. Strategi ini hanya digunakan saat VM di-restart dan tidak ada memori yang tersedia maupun bisa diklaim kembali.
- Hypervisor swapping. Pendekatan ini mendukung pertukaran halaman dalam jangka panjang untuk mengosongkan sebagian memori. Tapi karena hypervisor tidak memiliki wawasan langsung ke dalam memori VM, data yang dipindahkan mungkin perlu dipanggil kembali, yang bisa memperlambat sistem.
- Memory ballooning. Teknik ini memaksa guest OS dalam VM untuk menentukan halaman memori mana yang kurang penting dan memindahkannya ke disk.