Apa Itu Micro App?
Micro app adalah aplikasi mobile kecil yang dirancang untuk menjalankan satu tugas sederhana. Micro app ini mirip dengan program utilitas di desktop. Dalam arsitektur micro app, pengguna berinteraksi dengan fungsi aplikasi yang berjalan di dalam container aplikasi. Setiap micro app bisa berjalan secara mandiri atau digabungkan dengan micro app lainnya untuk membentuk program yang lebih kompleks. Saat program utama memanggil micro app, micro app tersebut akan menjalankan tugas spesifiknya.
Fokus pada alur kerja dan mengemas alur kerja menjadi komponen yang dapat digunakan kembali (reusable) meningkatkan efisiensi dan memastikan pengalaman pengguna tetap konsisten antar sesi. Karena setiap micro app berfokus pada satu tugas spesifik yang berdiri sendiri, arsitektur ini membantu mengatasi banyak masalah teknis yang sering ditemukan pada aplikasi mobile besar (monolithic apps), seperti peningkatan performa, pengurangan konsumsi daya, dan penghematan ruang penyimpanan.
Keunggulan Micro App
- Biaya rendah: Karena micro app memiliki fungsi yang ringan, waktu pengembangannya lebih singkat, membutuhkan sedikit sumber daya, serta lebih hemat biaya untuk pemeliharaan dan peningkatan fitur.
- Berdiri sendiri: Micro app dibangun dengan arsitektur microservices, sehingga masing-masing aplikasi dapat berjalan secara independen dan biasanya memiliki basis data sendiri.
- Kompak & fleksibel: Micro app bersifat modular dan minimalis, dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
- Multi-platform: Karena sifatnya yang sederhana, micro app dapat diterapkan di berbagai perangkat dan platform tanpa perlu pengkodean atau pengembangan versi yang berbeda.
- Mendukung standar HTML/HTML5: Micro app dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi atau situs web yang sudah ada.
- Melengkapi aplikasi besar: Banyak platform media sosial besar yang mulai menggunakan micro app untuk menjalankan tugas tertentu di luar aplikasi utama mereka. Contohnya adalah Facebook Messenger dan Google Hangouts.