Apa itu Mobile UI (Antarmuka Pengguna Mobile)?
Mobile UI (mobile user interface) adalah tampilan grafis yang biasanya sensitif terhadap sentuhan pada perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet. Tampilan ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi, fitur, konten, dan fungsi perangkat tersebut.
Persyaratan desain Mobile UI sangat berbeda dari komputer desktop. Ukuran layar yang lebih kecil dan layar sentuh menciptakan pertimbangan khusus dalam desain UI untuk memastikan kemudahan penggunaan, keterbacaan, dan konsistensi. Dalam antarmuka mobile, pengembang sering menggunakan simbol secara lebih luas, dan kontrol dapat disembunyikan secara otomatis hingga diakses. Simbol-simbol tersebut juga harus lebih kecil, dan tidak selalu cukup ruang untuk label teks pada semua elemen, yang dapat menyebabkan kebingungan.
Pengguna harus dapat memahami ikon perintah dan maknanya, baik melalui teks yang jelas maupun representasi grafis yang mudah dimengerti. Pedoman dasar untuk desain antarmuka mobile umumnya konsisten di berbagai sistem operasi mobile modern.
Praktik terbaik desain Mobile UI mencakup hal-hal berikut:
- Tata letak informasi, perintah, dan konten dalam aplikasi sebaiknya menyerupai tata letak sistem operasi dari segi penempatan, komposisi, dan warna. Meskipun aplikasi dapat memiliki gaya yang sedikit berbeda, konsistensi dalam hal ini memungkinkan pengguna memahami atau dengan cepat mempelajari antarmuka.
- Titik klik harus cukup besar dan dapat diakses dengan jari. Titik klik yang terlalu kecil atau sempit dapat menyebabkan pemilihan item lain yang tidak diinginkan.
- Maksimalkan ukuran jendela konten. Pada layar kecil, antarmuka tidak boleh mendominasi ruang layar secara berlebihan. Tujuan utama UI adalah memfasilitasi penggunaan konten dan aplikasi, bukan sekadar antarmuka itu sendiri.
- Jumlah kontrol atau perintah yang ditampilkan pada satu waktu harus sesuai agar tidak membingungkan pengguna atau membuat interaksi dengan konten menjadi sulit.
Menyeimbangkan antara pertimbangan desain dan kebutuhan spesifik berbagai aplikasi bisa menjadi tantangan. Selain itu, UI aplikasi harus disesuaikan untuk setiap sistem operasi mobile, karena hal ini sesuai dengan “bahasa visual” yang sudah akrab dan sering digunakan oleh pengguna perangkat. Untuk mendukung hal ini, pengembang sistem operasi mobile umumnya menyediakan sumber daya untuk membantu desainer UI memahami cara kerja antarmuka OS mereka.