Modeling and simulation (M&S) adalah penggunaan representasi fisik atau logis dari suatu sistem untuk menghasilkan data, membantu pengambilan keputusan, atau membuat prediksi tentang sistem tersebut. M&S banyak digunakan di berbagai bidang, seperti ilmu sosial dan fisika, teknik, manufaktur, serta pengembangan produk.

Beberapa contoh penerapan modeling and simulation meliputi:

  • Membuat model sistem cuaca dan mensimulasikan perilakunya berdasarkan data yang ada untuk menghasilkan informasi prediktif bagi prakiraan cuaca. Misalnya, model prakiraan badai dirancang untuk memprediksi jalur dan intensitas badai, serta kejadian terkait seperti gelombang badai.
  • Mensimulasikan dampak cuaca ekstrem, seperti badai dan gelombang pasang, terhadap infrastruktur agar bisa merancang sistem yang lebih tahan terhadap bencana.
  • Membuat program yang memodelkan situasi sosial dan mengamati perilaku individu dalam simulasi saat program dijalankan. Simulasi sosial dapat digunakan untuk mendapatkan data prediktif tentang bagaimana suatu peristiwa terjadi di dunia nyata, misalnya bagaimana norma sosial terbentuk.
  • Mensimulasikan bagaimana perubahan fisik pada suatu sistem akan memengaruhi kinerjanya. Contohnya, NASA telah mengeksplorasi aerodinamika drone dengan model logis yang mensimulasikan tekanan udara dan aliran di sekitar rotor. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan desain yang mengurangi turbulensi, sehingga drone bisa beroperasi dengan lebih senyap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *