Apa itu Multiple Document Interface (MDI)?
Multiple Document Interface (MDI) adalah antarmuka pemrograman Microsoft Windows yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan beberapa dokumen secara bersamaan. Setiap dokumen ditampilkan dalam ruang terpisah dengan kontrol gulirnya sendiri.
Apa tujuan dari Multiple Document Interface?
MDI dirancang untuk meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan pengguna membuka lebih dari satu file sekaligus. Misalnya, saat membuka spreadsheet Excel, pengguna bisa membuka dokumen Word secara bersamaan.
Pengguna dapat melihat dan bekerja dengan berbagai dokumen, seperti spreadsheet, dokumen teks, atau ruang gambar, hanya dengan menggerakkan kursor dari satu ruang ke ruang lainnya. Fitur ini memungkinkan pengguna bekerja pada beberapa dokumen tanpa harus menutup satu aplikasi sebelum membuka yang lain.
Setiap dokumen ditampilkan dalam jendela anak (window) terpisah di dalam area klien aplikasi. Aplikasi MDI berguna untuk berbagai keperluan, misalnya bekerja di satu dokumen sambil merujuk ke dokumen lain, melihat presentasi berbeda dari informasi yang sama, atau menjelajahi beberapa situs web secara bersamaan.
Aplikasi MDI mirip dengan antarmuka desktop Windows dengan banyak ruang tampilan. Namun, ruang tampilan MDI terbatas pada jendela aplikasi itu sendiri. Keunggulan utama MDI adalah menghemat waktu dan mengurangi kesalahan.
Apa perbedaan antara Single Document Interface dan Multiple Document Interface?
Single Document Interface (SDI) dan MDI memiliki perbedaan mendasar. SDI hanya memungkinkan pengguna melihat satu jendela pada satu waktu, sementara MDI memungkinkan pengguna melihat semua jendela sekaligus.
Apa keunggulan dari Multiple Document Interface?
MDI dirancang agar pengguna dapat membuka beberapa file secara bersamaan, terutama bagi mereka yang bekerja dengan banyak data. Keunggulan utama MDI adalah kemudahan dalam mengelola file, karena mereka bisa dilihat berdampingan. Misalnya, membandingkan dua versi spreadsheet menjadi lebih mudah dengan MDI.
Keuntungan lainnya adalah pengguna bisa berpindah antara dokumen tanpa harus menutupnya terlebih dahulu. Selain itu, MDI membantu mengurangi kekacauan tampilan di layar dan meningkatkan keterbacaan.
Apa kelemahan dari Multiple Document Interface?
Tanpa jendela utama MDI, toolbar mengambang dari satu aplikasi dapat mengacaukan workspace dan membingungkan pengguna. Selain itu, pada desktop dengan banyak layar, jendela utama MDI mungkin perlu diperbesar melintasi beberapa layar, yang dapat menyembunyikan bagian tertentu dari dokumen.
MDI juga bisa membuat bekerja dengan beberapa aplikasi secara bersamaan menjadi lebih sulit, karena ada batasan dalam mengatur jendela dari berbagai aplikasi tanpa saling menutupi.
Jendela anak MDI terkadang berperilaku berbeda dari aplikasi SDI, sementara jendela utama MDI berfungsi lebih seperti desktop. Hal ini bisa membingungkan pengguna karena mereka harus memahami dua konsep jendela yang sedikit berbeda.
Secara umum, jendela dalam aplikasi MDI dikelompokkan secara otomatis berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan, yang dalam beberapa kasus bisa membuat MDI terasa tidak diperlukan. Selain itu, hot keys dan kontrol yang dipelajari di satu aplikasi MDI mungkin tidak berlaku di aplikasi lain. Sebaliknya, pada manajer jendela Windows yang lebih canggih, perilaku dan preferensi pengguna dapat dibagikan di seluruh aplikasi yang berjalan dalam sistem yang sama.