Apa itu netizen?
Netizen adalah seseorang yang menggunakan internet, terutama sebagai forum untuk mengekspresikan pandangan dan berpartisipasi dalam kehidupan politik. Istilah ini merupakan gabungan dari kata dalam bahasa Inggris, yaitu “internet” dan “citizen” (warga).
Sejarah istilah netizen
Istilah netizen pertama kali digunakan pada awal 1990-an oleh Michael Hauben dan Ronda Hauben, pasangan suami-istri yang meneliti dampak sosial dan politik dari internet. Mereka percaya bahwa internet memiliki potensi untuk menciptakan jenis warga baru—yang lebih terinformasi dan aktif dalam kehidupan politik.
Peran netizen
Netizen dapat berperan dalam berbagai aspek kehidupan politik. Mereka bisa menggunakan internet untuk melakukan hal-hal berikut:
- Selalu up-to-date dengan berita terkini. Internet menyediakan sumber informasi yang sangat luas. Netizen dapat memanfaatkan internet untuk mengikuti berita terbaru, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
- Ikut serta dalam diskusi politik. Internet adalah tempat bagi siapa saja untuk membahas berbagai isu politik. Netizen bisa menyampaikan pandangannya dan berdiskusi dengan orang lain.
- Mengorganisir kampanye politik. Internet dapat digunakan untuk menggalang dana, merekrut relawan, serta menyebarkan informasi tentang suatu gerakan politik.
- Memberikan suara dalam pemilu. Di beberapa negara, netizen bisa menggunakan internet untuk memberikan suara dalam pemilihan umum. Ini mempermudah proses pemungutan suara, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan fisik.
Pentingnya peran netizen
Meskipun istilah netizen tergolong baru, konsep ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan digital saat ini. Netizen berperan besar dalam membentuk masyarakat politik yang lebih terbuka, demokratis, dan partisipatif. Mereka bisa membantu menyebarkan informasi, ikut serta dalam diskusi politik, mengorganisir kampanye, serta memberikan suara dalam pemilu.