Apa Itu Network Hub?

Network hub adalah sebuah node yang menyiarkan data ke setiap komputer atau perangkat berbasis Ethernet yang terhubung dengannya. Hub ini lebih sederhana dibandingkan dengan switch, yang mampu mengisolasi transmisi data ke perangkat tertentu.

Network hub paling cocok digunakan dalam lingkungan local area network (LAN) yang kecil dan sederhana. Hub tidak memiliki kemampuan routing atau layanan jaringan canggih lainnya. Karena cara kerjanya yang meneruskan setiap frame Ethernet ke semua port tanpa diskriminasi, hub sering disebut sebagai dumb switch atau saklar bodoh.

Karena kemampuannya terbatas dan kurang efisien dalam skala besar, satu-satunya keunggulan kompetitif hub dibandingkan switch dulu hanyalah harganya yang lebih murah. Namun, sejak harga switch menurun di awal hingga pertengahan 2000-an, penggunaan hub mulai ditinggalkan. Saat ini, hub jaringan jauh lebih jarang digunakan, tetapi masih memiliki beberapa fungsi khusus dan tetap menjadi opsi sederhana untuk jaringan.

Bagaimana Cara Kerja Network Hub?

Network hub dikategorikan sebagai perangkat Layer 1 dalam model Open Systems Interconnection (OSI). Hub menghubungkan beberapa komputer dan meneruskan data yang diterima dari satu port ke semua port lainnya tanpa filter.

Hub bekerja dalam model half-duplex. Model ini menimbulkan masalah keamanan dan privasi karena tidak bisa mengisolasi atau mengamankan lalu lintas data. Selain itu, hub memiliki kendala dalam pengelolaan lalu lintas karena semua perangkat yang terhubung berbagi satu collision domain yang sama.

Jika dua perangkat yang terhubung ke hub mengirimkan data secara bersamaan, paket data bisa bertabrakan, menyebabkan masalah kinerja jaringan. Switch atau router dapat mengatasi masalah ini karena setiap port dalam switch memiliki collision domain sendiri.

Semua perangkat yang terhubung ke hub berbagi bandwidth yang tersedia secara merata. Ini berbeda dengan switch, di mana setiap port mendapat alokasi bandwidth tersendiri.

Jenis-Jenis Network Hub

Terdapat dua jenis utama network hub:

  1. Active hub. Active hub berfungsi untuk memperkuat dan mengulang sinyal yang masuk. Oleh karena itu, hub jenis ini juga sering disebut sebagai repeater.
  2. Passive hub. Passive hub hanya berfungsi sebagai titik konektivitas tanpa fitur tambahan seperti penguatan sinyal.

Ada juga istilah intelligent hub, yang sebenarnya lebih mirip dengan switch.

Di luar konteks perangkat jaringan, istilah hub juga digunakan dalam topologi jaringan. Dalam topologi bintang (star topology), yang juga dikenal sebagai hub and spoke, setiap perangkat terhubung ke pusat hub, tetapi tidak langsung terhubung satu sama lain. Dalam hal ini, perangkat hub biasanya berupa switch.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *