Apa itu OCR (Optical Character Recognition)?

OCR (Optical Character Recognition) adalah teknologi yang digunakan untuk mengenali teks yang dicetak atau ditulis tangan di dalam gambar digital dari dokumen fisik, seperti hasil pemindaian dokumen kertas. Proses dasar OCR melibatkan analisis teks dalam dokumen dan menerjemahkan karakter menjadi kode yang dapat digunakan untuk pemrosesan data. OCR juga sering disebut sebagai pengenalan teks.

Sistem OCR terdiri dari kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengonversi dokumen fisik menjadi teks yang dapat dibaca mesin. Perangkat keras seperti pemindai (scanner) atau papan sirkuit khusus digunakan untuk membaca teks, sementara perangkat lunak menangani pemrosesan lebih lanjut. Perangkat lunak juga dapat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menerapkan metode pengenalan karakter cerdas (ICR), seperti mengidentifikasi bahasa atau gaya tulisan tangan.

Proses OCR paling sering digunakan untuk mengubah dokumen legal atau dokumen sejarah dalam bentuk cetak menjadi PDF. Setelah dikonversi ke soft copy, pengguna dapat mengedit, memformat, dan mencari dokumen tersebut seolah-olah dibuat menggunakan pengolah kata.

Bagaimana OCR bekerja?

Langkah pertama dalam OCR adalah menggunakan pemindai untuk memproses dokumen fisik. Setelah semua halaman disalin, perangkat lunak OCR mengubah dokumen menjadi versi dua warna, yaitu hitam dan putih. Gambar hasil pemindaian atau bitmap dianalisis berdasarkan area terang dan gelap, di mana area gelap dikenali sebagai karakter yang harus diproses, sedangkan area terang diidentifikasi sebagai latar belakang.

Bagian gelap kemudian diproses lebih lanjut untuk menemukan huruf alfabet atau angka. Program OCR dapat menggunakan teknik yang berbeda, tetapi umumnya berfokus pada pengenalan satu karakter, kata, atau blok teks pada satu waktu. Karakter dikenali menggunakan salah satu dari dua metode berikut:

  1. Pengenalan pola (Pattern Recognition). Program OCR dilatih dengan berbagai contoh teks dalam berbagai font dan format, yang kemudian digunakan untuk membandingkan dan mengenali karakter dalam dokumen yang dipindai.
  2. Pendeteksian fitur (Feature Detection). Program OCR menerapkan aturan mengenai bentuk karakter tertentu untuk mengenalinya dalam dokumen yang dipindai. Fitur ini mencakup jumlah garis miring, garis silang, atau lengkungan dalam suatu karakter. Misalnya, huruf kapital “A” dapat dikenali sebagai dua garis diagonal yang bertemu dengan satu garis horizontal di tengahnya.

Ketika karakter dikenali, ia dikonversi menjadi kode ASCII yang dapat digunakan oleh sistem komputer untuk manipulasi lebih lanjut. Pengguna disarankan untuk memeriksa kesalahan, membaca ulang dokumen, dan memastikan tata letak yang kompleks telah ditangani dengan baik sebelum menyimpannya untuk penggunaan di masa depan.

Penerapan OCR

OCR dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:

  • Memindai dokumen cetak menjadi versi yang dapat diedit dengan pengolah kata, seperti Microsoft Word atau Google Docs.
  • Mengindeks bahan cetak untuk mesin pencari.
  • Otomatisasi entri, ekstraksi, dan pemrosesan data.
  • Mengonversi dokumen menjadi teks yang dapat dibacakan oleh sistem bagi pengguna tunanetra atau memiliki gangguan penglihatan.
  • Mengarsipkan informasi sejarah, seperti koran, majalah, atau buku telepon dalam format yang dapat dicari.
  • Menyetor cek secara elektronik tanpa perlu datang ke teller bank.
  • Menyimpan dokumen hukum yang ditandatangani ke dalam basis data elektronik.
  • Mengenali teks, seperti nomor plat kendaraan, menggunakan kamera atau perangkat lunak.
  • Menyortir surat untuk pengiriman pos.
  • Menerjemahkan kata dalam gambar ke dalam bahasa yang diinginkan.

Keuntungan OCR

Beberapa keuntungan utama dari teknologi OCR adalah:

  • Menghemat waktu;
  • Mengurangi kesalahan;
  • Meminimalkan upaya manual; dan
  • Memungkinkan berbagai tindakan yang tidak bisa dilakukan dengan dokumen fisik, seperti dikompresi ke dalam file ZIP, menyorot kata kunci, diintegrasikan ke dalam situs web, dan dilampirkan ke email.

Meskipun mengambil gambar dokumen memungkinkan pengarsipan digital, OCR memberikan tambahan fungsi untuk mengedit dan mencari dokumen tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *