Apa itu Open System?

Dalam dunia komputasi, open system adalah platform yang bisa dimodifikasi dan dikembangkan serta memiliki dokumentasi yang tersedia secara bebas. Open system juga sering disebut sebagai open architecture atau open source. Kebalikannya adalah closed system, yang sering disebut sebagai proprietary atau closed source.

Karakteristik open system meliputi ketersediaan source code, yang memungkinkan pemahaman, modifikasi, atau peningkatan sistem; portability, yang memungkinkan sistem digunakan di berbagai lingkungan; serta interoperability, yang memungkinkan sistem berfungsi dengan sistem lain. Open system biasanya bersifat modular, sehingga bagian tertentu bisa ditambahkan, dihapus, atau dimodifikasi tanpa mempengaruhi bagian lainnya.

Istilah open system pertama kali digunakan pada 1980-an. Konsep ini diterapkan pada sistem operasi Unix, yang memiliki antarmuka pemrograman dan kompatibilitas perangkat keras yang terdokumentasi dengan baik. Ini berbeda dengan mainframe atau PC populer saat itu yang menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak berpemilik.

Sistem operasi Linux adalah contoh nyata dari model open system.

Saat ini, istilah open source lebih umum digunakan untuk merujuk pada open system, bahkan dalam standar perangkat keras. Contohnya, port pengisian daya mobil Tesla telah dirilis sebagai standar terbuka, yang sekarang dikenal sebagai North American Charging Standard.

Apa itu Open System dalam Teori Sistem?

Dalam teori sistem, open system adalah sistem yang berinteraksi dengan sistem lain melalui input atau output. Sebaliknya, closed system adalah sistem yang sepenuhnya mandiri dan tidak memiliki input atau output eksternal.

Sebagai contoh, tubuh manusia adalah open system. Ia membutuhkan input berupa makanan dan oksigen untuk terus berfungsi, serta menghasilkan output seperti karbon dioksida dan limbah lainnya yang harus diproses oleh sistem lain. Sementara itu, bumi secara keseluruhan bisa dianggap sebagai closed system karena hampir tidak ada materi yang masuk atau keluar, kecuali energi dari matahari.

Konsep open dan closed system juga berlaku dalam dunia bisnis dan desain perangkat lunak. Input dan output dari sebuah perusahaan atau proses bisa dianalisis untuk meningkatkan efisiensi. Perangkat lunak bisa dirancang agar sepenuhnya mandiri atau mampu bertukar data dengan program dan sumber eksternal.

Open system juga bisa berarti transparansi penuh atau keterbukaan terhadap pengawasan pihak luar. Contohnya, dalam konsep open government, semua dokumen pemerintah tersedia untuk publik, dan siapa pun bisa menghadiri atau melihat rapat badan hukum yang berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *