Apa itu operator dalam matematika dan pemrograman?
Dalam matematika dan pemrograman komputer, operator adalah karakter yang mewakili tindakan atau proses matematis maupun tindakan logika tertentu. Misalnya, “x” adalah operator aritmetika yang menunjukkan perkalian, sedangkan “&&” adalah operator logika yang mewakili fungsi logika AND dalam pemrograman.
Bergantung pada jenisnya, operator memanipulasi nilai aritmetika atau logika (operand) dengan cara tertentu untuk menghasilkan hasil yang spesifik. Dari menangani fungsi aritmetika sederhana hingga memfasilitasi eksekusi algoritma kompleks seperti enkripsi keamanan, operator memainkan peran penting dalam dunia pemrograman.
Operator matematika dan logika tidak boleh disamakan dengan operator sistem atau sysop, yang merujuk pada seseorang yang mengoperasikan server atau perangkat keras dan perangkat lunak dalam sistem atau jaringan komputer.
Operator dan gerbang logika
Dalam program komputer, operator Boolean adalah salah satu himpunan operator yang paling umum digunakan. Operator ini hanya bekerja dengan nilai benar (true) atau salah (false) dan meliputi:
- AND
- OR
- NOT
- AND NOT
- NEAR
Operator ini dan variasinya, seperti XOR, digunakan dalam gerbang logika.
Operator Boolean juga dapat digunakan dalam mesin pencari online seperti Google. Misalnya, pengguna dapat memasukkan frasa seperti “Galileo AND satelit” – beberapa mesin pencari mengharuskan operator ditulis dalam huruf kapital untuk menghasilkan hasil yang menggabungkan informasi tentang Galileo dan satelit.
Jenis operator
Ada banyak jenis operator yang digunakan dalam sistem komputer dan berbagai bahasa pemrograman. Berdasarkan fungsinya, operator dapat dikategorikan ke dalam enam kelompok utama:
1. Operator aritmetika
Operator aritmetika digunakan untuk perhitungan matematis. Operator ini menerima nilai numerik sebagai operand dan mengembalikan satu nilai numerik yang unik.
Simbol | Operasi | Penjelasan |
+ | Penjumlahan (a+b) | Menambahkan kedua operand di kedua sisi operator +. |
– | Pengurangan (a-b) | Mengurangi operand di sebelah kanan dari operand di sebelah kiri. |
* | Perkalian (a*b) | Mengalikan kedua operand. |
/ | Pembagian (a/b) | Membagi operand kiri dengan operand kanan. |
% | Modulus (a%b) | Mengembalikan sisa hasil bagi operand kiri dengan operand kanan. |
2. Operator relasional
Operator relasional digunakan untuk membandingkan dua nilai dan mengembalikan nilai benar atau salah berdasarkan hasil perbandingan.
Simbol | Operasi | Penjelasan |
== | Sama dengan (a==b) | Memeriksa apakah kedua operand memiliki nilai yang sama. |
!= | Tidak sama dengan (a!=b) | Memeriksa apakah kedua operand memiliki nilai yang berbeda. |
> | Lebih besar dari (a>b) | Memeriksa apakah operand kiri lebih besar dari operand kanan. |
< | Lebih kecil dari (a<b) | Memeriksa apakah operand kiri lebih kecil dari operand kanan. |
>= | Lebih besar atau sama dengan (a>=b) | Memeriksa apakah operand kiri lebih besar atau sama dengan operand kanan. |
<= | Lebih kecil atau sama dengan (a<=b) | Memeriksa apakah operand kiri lebih kecil atau sama dengan operand kanan. |
Perkembangan terbaru
Saat ini, penggunaan operator semakin berkembang, terutama dalam pemrograman berbasis AI dan pemrograman fungsional. Operator khusus seperti “===” dalam JavaScript semakin banyak digunakan untuk perbandingan tipe data secara ketat. Selain itu, pengolahan data dalam machine learning sering kali memanfaatkan operator vektor yang memungkinkan perhitungan paralel yang lebih efisien.
lihat juga : proximity operator, search string, logical negation symbol, character danmathematical symbols.