Apa Itu Osilator?

Osilator adalah perangkat mekanis atau elektronik yang bekerja berdasarkan prinsip osilasi, yaitu fluktuasi periodik antara dua kondisi akibat perubahan energi. Osilator digunakan dalam berbagai perangkat seperti komputer, jam, radio, dan detektor logam.

Pendulum pada jam adalah contoh sederhana dari osilator mekanis. Sementara itu, jam paling akurat di dunia, yaitu jam atom, menjaga waktu berdasarkan osilasi yang terjadi di dalam atom. Dalam dunia elektronik, osilator digunakan untuk menghasilkan sinyal pada komputer, perangkat nirkabel (receiver dan transmitter), serta perangkat audio seperti synthesizer musik.

Ada banyak jenis osilator elektronik, tetapi semuanya bekerja dengan prinsip dasar yang sama: osilator selalu menggunakan amplifier sensitif yang output-nya dikembalikan ke input dengan fase yang sama. Proses ini disebut umpan balik positif (positive feedback). Teknik ini juga merupakan penyebab suara “menderu” atau “mengaung” yang kadang muncul pada sistem pengeras suara.

Bagaimana Osilator Bekerja?

Frekuensi kerja sebuah osilator biasanya ditentukan oleh kristal kuarsa. Ketika arus searah (DC) diberikan ke kristal ini, ia akan bergetar pada frekuensi tertentu yang bergantung pada ketebalannya serta cara pemotongannya dari batuan mineral aslinya. Beberapa osilator juga menggunakan kombinasi induktor, resistor, dan/atau kapasitor untuk menentukan frekuensi. Namun, osilator yang menggunakan kristal kuarsa cenderung memiliki stabilitas frekuensi terbaik.

Dalam sebuah komputer, terdapat osilator khusus yang disebut clock, yang berfungsi seperti pacemaker untuk mikroprosesor. Frekuensi clock (atau kecepatan clock) biasanya diukur dalam megahertz (MHz), dan menjadi faktor penting dalam menentukan seberapa cepat komputer dapat menjalankan instruksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *