Apa itu Hukum Trivialitas Parkinson (Bikeshedding)?
Hukum trivialitas Parkinson adalah pengamatan tentang kecenderungan manusia untuk menghabiskan banyak waktu pada hal-hal sepele, sementara masalah yang lebih penting justru terabaikan.
Hukum trivialitas Parkinson berbeda dengan hukum Parkinson yang lebih dikenal, yaitu prinsip bahwa pekerjaan akan berkembang hingga menghabiskan seluruh waktu yang dialokasikan untuknya. Namun, kedua prinsip ini pertama kali dikemukakan oleh Cyril Northcote Parkinson, seorang sejarawan angkatan laut dan penulis asal Inggris.
Bikeshedding adalah istilah lain untuk menggambarkan pemborosan waktu dan energi pada detail kecil dibanding menangani hal-hal yang benar-benar penting. Istilah ini berasal dari pengamatan Parkinson terhadap sebuah komite yang dibentuk untuk menyetujui rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir. Dalam pengamatannya, komite tersebut justru menghabiskan waktu yang tidak proporsional untuk membahas hal-hal kecil—seperti bahan bangunan untuk tempat parkir sepeda—sehingga waktu untuk membahas desain pembangkit listriknya sendiri menjadi sangat terbatas.
Fenomena ini terjadi karena orang lebih cenderung fokus pada detail kecil yang lebih mudah dipahami, dibandingkan hal-hal yang lebih kompleks, seperti perancangan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Dampak Hukum Trivialitas pada Dunia Bisnis
Sama seperti hukum Parkinson yang lebih terkenal, hukum trivialitas juga berdampak pada berbagai aspek bisnis, termasuk manajemen waktu, alokasi sumber daya, perencanaan proyek, dan manajemen proyek.
Bikeshedding dapat menjadi masalah serius dalam sebuah tim kerja. Ketika satu orang mulai mengutarakan pendapat tentang hal sepele, anggota tim lain biasanya ikut menambahkan pendapatnya, sehingga banyak waktu yang terbuang. Akibatnya, isu-isu yang lebih penting hanya mendapat sedikit perhatian, yang pada akhirnya menghambat efisiensi kerja.
Cara Menghindari Hukum Trivialitas
Langkah pertama untuk menghindari bikeshedding adalah menyadari bahwa hal itu sedang terjadi. Begitu sebuah topik sepele mulai menyita terlalu banyak perhatian, seseorang harus mengarahkan kembali pembahasan ke agenda utama. Berikut beberapa cara lain untuk menghindari bikeshedding:
- Buat agenda rapat yang jelas dan arahkan kembali diskusi ke topik utama.
- Tetapkan batas waktu untuk setiap topik, lalu segera lanjut ke agenda berikutnya.
- Adakan pertemuan terpisah untuk isu-isu kompleks, dan hindari agenda rapat yang terlalu panjang.
- Undang lebih sedikit orang ke rapat, karena semakin banyak peserta, semakin besar kemungkinan diskusi berlarut-larut pada hal-hal sepele.
- Tunjuk satu orang yang bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan, bukan membiarkan keputusan dibuat oleh seluruh komite.