Payment Processor (Proses pembayaran) adalah perusahaan yang memfasilitasi komunikasi antara bank yang menerbitkan kartu debit atau kredit pelanggan dan bank penjual. Tugas pemroses adalah untuk memverifikasi dan mengotorisasi pembayaran. Jika pelanggan menggunakan gateway pembayaran pihak ketiga, seperti PayPal, pemroses pembayaran menjalankan tugasnya dengan berkomunikasi dengan gateway pembayaran dan bank penjual.
Dalam transaksi online yang tidak melalui gateway pembayaran pihak ketiga, perusahaan pemroses pembayaran menyampaikan informasi bolak-balik antara bank yang menerbitkan kartu kredit atau debit pelanggan dan bank penjual. Selama pemroses menentukan kartu tersebut valid dan akun yang bersangkutan memiliki dana yang cukup untuk menyelesaikan transaksi, transaksi dapat diselesaikan dalam hitungan detik.
Proses pembayaran harus diperiksa dengan cermat untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi kepatuhan PCI-DSS dan standar keamanan serta memiliki kemampuan pemrosesan transaksi yang kuat. Dalam memilih pemroses pembayaran, pedagang harus mempertimbangkan jenis pembayaran yang diterima oleh pemroses, biaya yang akan dikenakan, dan platform apa saja tempat transaksi dapat dilakukan. Pedagang juga harus memilih pemroses pembayaran yang dapat memberikan pengalaman pengguna yang baik; memilih penyedia yang salah dapat berdampak negatif pada keuntungan penjual.
Software as a service (SaaS) pemroses pembayaran biasanya menawarkan portal elektronik yang memungkinkan pedagang untuk memindai cek, memproses pembayaran kartu kredit sekali dan berulang (tanpa pedagang menyimpan data kartu di situs pedagang), memproses transaksi Automated Clearing House (ACH) dan transaksi tunai sekali dan berulang, memproses pengiriman uang dan pembayaran Web. Fitur berbasis cloud ini sering disampaikan melalui platform manajemen penerimaan terintegrasi untuk memfasilitasi manajemen pengalaman pelanggan (CXM), membantu mengurangi biaya, serta meningkatkan waktu ke pasar dan kualitas pemrosesan transaksi.