Apa itu PCoIP (PC over IP)?
PC over IP (PCoIP) adalah protokol tampilan jarak jauh yang dikembangkan oleh Teradici untuk menghadirkan desktop dan aplikasi jarak jauh ke perangkat endpoint.
PCoIP bekerja dengan merender tampilan desktop pada server jaringan atau cloud. Piksel dari desktop tersebut dikompresi, dienkripsi, lalu dikirim ke perangkat klien. Setelah diterima, klien akan mendekripsi dan merender tampilan desktop untuk pengguna.
PCoIP menggunakan User Datagram Protocol (UDP), yang merupakan alternatif dari Transmission Control Protocol (TCP). UDP memungkinkan komunikasi langsung antar-proses dengan koneksi berlatensi rendah dan toleransi kehilangan data. PCoIP mengirimkan bitmap, yaitu data yang menentukan lokasi dan warna piksel di layar, dengan cara mengodekannya di host jarak jauh lalu mengalirkannya ke klien. Hanya bagian layar yang berubah dari satu frame ke frame berikutnya yang dikirimkan. Dari sisi pengguna, ini terasa seperti menonton video real-time dari aktivitas desktop.
Protokol ini mampu menangani aplikasi multimedia dan grafis yang berat, tetapi meningkatkan beban prosesor di server jarak jauh.
Pembuatan dan Perkembangan PCoIP
Teradici mengembangkan protokol PCoIP dan pertama kali meluncurkannya pada tahun 2007.
Awalnya, PCoIP adalah produk virtualisasi desktop berbasis perangkat keras yang dirancang untuk blade server. Server tersebut merender tampilan desktop, sementara perangkat klien yang menyerupai kepingan hoki dilengkapi dengan chip khusus untuk mendukung komunikasi PCoIP antara klien dan server.
Meskipun awalnya bergantung pada perangkat keras eksklusif, Teradici akhirnya mengembangkan versi perangkat lunak dari PCoIP. Pada tahun 2008, VMware mendapatkan lisensi untuk menggunakan PCoIP dalam layanan desktop virtual mereka, yang saat itu dikenal sebagai VMware View dan kini disebut VMware Horizon.
Fitur Utama dan Komponen PCoIP
PCoIP terus berkembang, terutama dalam hal kebutuhan port komunikasi. Misalnya, VMware kini mendukung PCoIP melalui TCP maupun UDP. Dalam VMware View 4.0 dan 4.1, PCoIP menggunakan port 500002. Namun, di VMware View 4.5, port ini diubah menjadi 4172. Begitu pula dengan konsol manajemen PCoIP, yang awalnya menggunakan port TCP 50000 tetapi kemudian diubah menjadi 5172 dalam versi 2.0.
PCoIP paling dikenal sebagai bagian dari VMware Horizon, tetapi Teradici tetap menyediakan berbagai produk berbasis PCoIP, seperti kartu workstation jarak jauh, zero client, agen grafis, dan klien yang memungkinkan perusahaan menggunakan PCoIP dalam pusat data atau infrastruktur cloud.
Keuntungan dan Kekurangan PCoIP
Salah satu keuntungan utama PCoIP adalah memungkinkan organisasi untuk mengganti PC dengan thin client atau zero client sebagai endpoint. Thin client dan zero client lebih murah dibandingkan PC dan hampir tidak memerlukan perawatan. Selain itu, perangkat ini lebih aman karena tidak bergantung pada sistem operasi lokal.
Namun, PCoIP sangat bergantung pada server atau cloud untuk merender tampilan desktop. Jika terjadi masalah pada server, semua pengguna desktop virtual dapat terkena dampaknya.
Salah satu tantangan utama PCoIP adalah latensi. Aplikasi grafis yang berat mungkin tidak ditampilkan dengan baik jika bandwidth yang tersedia tidak mencukupi atau jika server mengalami beban tinggi akibat terlalu banyak permintaan pengguna.