Apa itu Purpose-Built Backup Appliance (PBBA)?

Purpose-Built Backup Appliance (PBBA) adalah perangkat penyimpanan berbasis disk yang berdiri sendiri dan dikonfigurasi serta dioptimalkan untuk menyimpan data cadangan. Perangkat ini dapat berfungsi sebagai target untuk data yang berasal dari aplikasi pencadangan atau memiliki perangkat lunak pencadangan yang terintegrasi langsung dengan perangkat kerasnya. Jenis yang terakhir ini disebut integrated backup appliance.

Sebagai perangkat penyimpanan khusus untuk data cadangan, PBBA umumnya memiliki fitur seperti deduplikasi data, kompresi, enkripsi, pengaturan dan pemeliharaan otomatis, serta komponen perangkat keras yang redundan.

PBBA menjalankan beban kerja pencadangan tanpa memengaruhi server lain. Karena merupakan perangkat yang berdedikasi hanya untuk pencadangan, PBBA tidak mengambil sumber daya dari perangkat yang menangani penyimpanan aktif atau aplikasi. Banyak PBBA yang mudah diintegrasikan dengan arsitektur TI yang sudah ada dan dilengkapi dengan konsol terpusat untuk menyederhanakan proses pencadangan, bahkan jika melibatkan beberapa perangkat.

PBBA digunakan untuk perlindungan data dan pemulihan bencana (DR). Dengan memiliki perangkat yang berfokus pada pencadangan, bisnis dapat lebih mudah memulihkan data setelah serangan malware, bencana alam, atau kegagalan perangkat keras.

Konfigurasi dan Opsi

Sistem PBBA, baik dalam bentuk perangkat penyimpanan tunggal maupun array disk, siap digunakan segera setelah dipasang. Dengan desain plug-and-play, PBBA mudah dikonfigurasi sehingga dapat ditambahkan ke infrastruktur TI yang sudah ada.

Biasanya, PBBA disiapkan sebagai target untuk data cadangan, dengan perangkat lunak pencadangan yang berjalan pada server host untuk menjadwalkan pencadangan, memulai transfer data, dan mengotomatisasi pemulihan. Dalam kasus integrated backup appliance, perangkat lunak tersebut sudah terpasang di perangkat keras pencadangan.

PBBA juga dapat digunakan sebagai gateway antara perangkat lunak pencadangan dan penyimpanan cloud. Mirip dengan virtual tape library yang memungkinkan antarmuka antara pita dan disk, PBBA yang digunakan sebagai gateway cloud memungkinkan penulisan ke cloud dengan menyajikan penyimpanan cloud seolah-olah merupakan disk lokal.

Bisnis kecil dapat mengandalkan satu perangkat dengan kapasitas penyimpanan yang memadai, sedangkan organisasi menengah atau besar mungkin menggunakan beberapa perangkat khusus untuk berbagi sumber daya dan beban kerja. Generasi terbaru PBBA memungkinkan pengelompokan perangkat ke dalam satu pool penyimpanan alih-alih berfungsi sebagai repositori mandiri.

Fungsi Utama

PBBA lebih dari sekadar repositori data cadangan. Perangkat ini biasanya memiliki kapabilitas penyimpanan dan perlindungan data yang meningkatkan efisiensi serta keamanan.

Fitur utama PBBA mencakup:

  • Melindungi data yang tersimpan dari pelanggaran keamanan.
  • Menciptakan salinan data cadangan atau menerima salinan dari lokasi terpencil untuk DR.
  • Menghapus file redundan dalam data cadangan untuk menghemat ruang penyimpanan.
  • Menghapus data redundan dalam file individual.

Tren Pasar

Awalnya, PBBA digunakan sebagai pengganti penyimpanan pita. Selama dua dekade terakhir, banyak organisasi beralih ke perangkat berbasis disk, menyebabkan pertumbuhan pasar PBBA yang kuat dan stabil.

Menurut laporan IDC, “Purpose-Built Backup Appliance Market Results and Future Outlook: Year-End 2023,” pasar PBBA mencapai pendapatan sebesar $7,09 miliar pada tahun 2023. Laporan yang sama memprediksi industri PBBA akan mencapai $16,56 miliar pada tahun 2032.

Vendor Terkemuka

EMC, yang kini menjadi bagian dari Dell, mengakuisisi pionir deduplikasi data Data Domain senilai $2,1 miliar pada tahun 2009. Platform Dell EMC Data Domain tetap menjadi pemimpin pasar perangkat pencadangan berbasis disk. Pemimpin perangkat lunak pencadangan, Veritas, memasuki pasar perangkat pencadangan pada 2010 dengan NetBackup Appliance, yang terutama dijual kepada pelanggan perangkat lunak lama mereka.

Beberapa vendor perangkat lunak pencadangan lainnya juga mulai menjual PBBA terintegrasi, termasuk Arcserve, Asigra, dan Commvault. Vendor PBBA lainnya meliputi Acronis, Barracuda, ExaGrid, IBM, Oracle, Quantum, dan Unitrends. Startup dengan pendanaan besar seperti Cohesity dan Rubrik muncul pada tahun 2014 dengan aplikasi penyimpanan scale-out yang melampaui pencadangan dan pemulihan untuk mengelola semua data sekunder.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *