Apa itu quantum supremacy?
quantum supremacy adalah demonstrasi eksperimental keunggulan dan dominasi komputer kuantum atas komputer klasik dengan melakukan perhitungan yang sebelumnya mustahil dengan kecepatan yang tak tertandingi. Untuk mengonfirmasi bahwa quantum supremacy telah tercapai, ilmuwan komputer harus dapat menunjukkan bahwa komputer klasik tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah tersebut, sambil membuktikan bahwa komputer kuantum dapat melakukan perhitungan dengan cepat.
Ilmuwan komputer percaya bahwa quantum supremacy akan menyebabkan pemecahan algoritma Shor—sebuah perhitungan yang saat ini tidak mungkin dilakukan dan menjadi dasar dari sebagian besar kriptografi modern—serta memberikan keuntungan dalam pengembangan obat, prakiraan cuaca, perdagangan saham, dan desain material.
Komputasi kuantum terus berkembang. Komputer kuantum belum mencapai titik di mana mereka dapat menunjukkan supremasi atas komputer klasik. Ini terutama disebabkan oleh jumlah besar bit kuantum, atau qubit, yang diperlukan untuk melakukan operasi yang bermakna pada komputer kuantum. Saat jumlah gerbang logika yang diperlukan dan jumlah qubit meningkat, tingkat kesalahan juga meningkat. Jika tingkat kesalahan terlalu tinggi, komputer kuantum kehilangan keunggulannya atas komputer klasik.
Untuk berhasil melakukan perhitungan yang berguna—seperti menentukan sifat kimia suatu zat—beberapa juta qubit akan diperlukan. Saat ini, desain komputer kuantum terbesar adalah komputer kuantum IBM, bernama Osprey, yang memiliki 433 qubit.
Komputer kuantum vs. komputer klasik
Perbedaan utama antara komputer kuantum dan komputer klasik adalah cara mereka bekerja. Komputer klasik memproses informasi dalam bentuk bit, dengan semua perhitungan dilakukan dalam bahasa biner 1s dan 0s. Dalam komputer klasik, arus listrik mengalir melalui transistor atau tidak; tidak ada kondisi di antara keduanya.
Sebaliknya, komputer kuantum menggunakan teori kuantum sebagai dasar sistemnya. Teori kuantum berfokus pada interaksi luar biasa antara partikel pada skala yang tak terlihat—seperti atom, elektron, dan foton. Oleh karena itu, keadaan biner yang digunakan dalam komputer klasik tidak dapat diterapkan pada komputer kuantum.
Qubit secara teori dapat melampaui skala komputasi bit biner dalam skala besar. Hal ini terutama disebabkan oleh fenomena superposisi kuantum—kemampuan partikel subatom untuk berada dalam dua keadaan sekaligus. Superposisi memungkinkan qubit untuk menjalankan perhitungan pada berbagai kemungkinan secara bersamaan.
Ion terperangkap, foton, dan superkonduktor memberi komputer kuantum kemampuan untuk melakukan perhitungan dengan kecepatan luar biasa dan menangani sejumlah besar data. Namun, nilai utama dari komputer kuantum adalah kemampuannya untuk menyelesaikan masalah yang terlalu kompleks bagi komputer klasik atau yang membutuhkan waktu miliaran tahun bagi komputer klasik untuk menyelesaikannya.
Aplikasi quantum supremacy
Beberapa orang percaya bahwa komputer kuantum yang mencapai quantum supremacy bisa menjadi teknologi baru yang paling mengganggu sejak mikroprosesor Intel 4004 ditemukan pada tahun 1971. Profesi dan bidang bisnis tertentu akan sangat dipengaruhi oleh quantum supremacy. Contohnya meliputi:
- Kemampuan untuk melakukan simulasi yang lebih kompleks dalam skala besar akan memberikan perusahaan efisiensi yang lebih baik, wawasan lebih dalam, dan peramalan yang lebih baik.
- Simulasi yang lebih canggih dapat memodelkan sistem kuantum kompleks, seperti molekul biologis.
- Kombinasi komputasi kuantum dengan kecerdasan buatan dapat membuat AI jauh lebih pintar.
- Obat, bahan kimia, dan material baru dapat dirancang dan dimodifikasi untuk membantu pengembangan farmasi dan produk komersial.
- Kemampuan untuk memfaktorkan bilangan besar secara efisien dapat membobol bentuk enkripsi saat ini.
Meskipun banyak aplikasi ini tampaknya menguntungkan, quantum supremacy juga dapat mengacaukan sistem enkripsi data saat ini. Begitu quantum supremacy tercapai, ilmuwan komputer harus mengevaluasi ulang keamanan komputer dan cara melindungi informasi.
Contoh quantum supremacy
Masalah pertama yang dapat menunjukkan quantum supremacy diperkirakan adalah random circuit sampling. Masalah ini memerlukan komputer untuk mengambil sampel dari kemungkinan keluaran sirkuit kuantum acak. Jika komputer kuantum dapat melakukan ini dengan efisien, maka quantum supremacy dapat dibuktikan.
Pentingnya quantum supremacy
Algoritma kuantum pertama kali diselesaikan pada 1990-an. Meskipun masalahnya sendiri tidak berguna, proses ini memberikan wawasan yang membantu pengembangan algoritma yang lebih bermakna—seperti algoritma Shor, yang berpotensi memiliki dampak besar.
Beberapa orang percaya bahwa hukum Moore akan segera berakhir, yang dapat menghambat penelitian AI. Begitu quantum supremacy tercapai, komputasi kuantum dapat mengatasi tantangan ini dan merevolusi machine learning (ML).
Masa depan quantum supremacy
Tujuan utama komputasi kuantum adalah menciptakan komputer kuantum yang sepenuhnya fungsional dan toleran terhadap kesalahan. Sebelum itu dapat terjadi, ilmuwan komputer perlu mengembangkan:
- Koreksi kesalahan yang lebih baik tanpa memerlukan perangkat keras yang besar.
- Algoritma yang lebih canggih.
- Qubit dengan waktu koherensi lebih lama dan sensitivitas noise yang lebih rendah.
Amerika Serikat dan China merupakan negara yang paling fokus berinvestasi dalam proyek kuantum, bersama dengan perusahaan seperti Google, Microsoft, dan IBM.