Apa itu Remote Desktop Connection Broker?

Remote Desktop Connection Broker adalah perangkat lunak yang memungkinkan klien desktop jarak jauh untuk terhubung ke host atau server desktop jarak jauh. Software ini bertanggung jawab untuk mengarahkan koneksi yang masuk ke host yang tersedia. Selain itu, broker ini juga bisa melakukan tugas lain seperti memeriksa kesehatan host, load balancing, membuat host baru, menghapus host yang tidak digunakan, atau menyambungkan kembali sesi yang terputus.

Remote Desktop Connection Broker bisa diibaratkan seperti pialang saham. Saat seseorang ingin membeli saham perusahaan, mereka meminta bantuan pialang. Pialang kemudian mencari seseorang yang ingin menjual saham tersebut dan memfasilitasi transaksi. Namun, pialang sendiri tidak terlibat langsung dalam pembelian itu.

Analogi lain yang lebih sederhana adalah peran seorang host di restoran. Ketika kamu masuk ke restoran formal, biasanya ada host atau pelayan yang menyambut. Tugas mereka adalah mencari meja yang tersedia, memastikan meja tersebut bersih, dan kemudian mengantar kamu ke meja tersebut. Setelah kamu duduk, tugas host selesai.

Peran Remote Desktop Connection Broker mirip dengan itu. Broker ini menerima koneksi awal dari klien Remote Desktop Protocol dan mencari layanan yang tersedia untuknya. Setelah itu, broker akan mengarahkan klien ke komputer yang tersedia dengan kapasitas cukup. Komputer ini bisa berupa mesin fisik, virtualisasi desktop, atau host layanan desktop jarak jauh. Setelah koneksi terhubung, broker hanya mencatat sesi tersebut untuk keperluan load balancing atau penyambungan ulang jika koneksi terputus, tapi tidak lagi terlibat langsung dalam komunikasi antara host dan klien.

Peran Remote Desktop Connection Broker

Remote Desktop Connection Broker memiliki berbagai fungsi, tergantung pada perangkat lunak yang digunakan atau peran yang diinstal. Beberapa fungsi ini bisa dijalankan langsung oleh broker atau menjadi bagian dari layanan lain dalam deployment yang lebih besar.

Berikut beberapa tugas yang bisa dilakukan oleh Remote Desktop Connection Broker:

  • Memeriksa kredensial pengguna untuk hak akses.
  • Menentukan pengguna ke desktop jarak jauh, session host, atau mesin virtual (VM).
  • Menghidupkan dan mematikan VM sesuai kebutuhan.
  • Melakukan load balancing koneksi ke host yang tersedia.
  • Mengelola resource pool, misalnya menetapkan pengguna akuntansi ke VM akuntansi dan pengguna teknik ke komputer teknik.
  • Mengalihkan pemrosesan multimedia ke klien.
  • Menghubungkan kembali sesi yang terputus ke host atau sesi yang sama.

Citrix, Microsoft, VMware, dan beberapa vendor lainnya menawarkan solusi Remote Desktop Connection Broker. Beberapa tersedia sebagai produk mandiri, sementara yang lain merupakan bagian dari paket virtualisasi desktop lengkap. Kompatibilitas dengan produk dari vendor lain bergantung pada protokol tampilan jarak jauh yang digunakan serta hypervisor yang digunakan untuk hosting VM desktop dalam Virtual Desktop Infrastructure (VDI). Walaupun lisensinya bisa mahal, solusi ini sangat terintegrasi dan mampu mengelola seluruh aspek sesi jarak jauh, termasuk klien koneksi, pembuatan VM, dan virtualisasi aplikasi.

Microsoft Remote Desktop Connection Broker (RD Connection Broker) adalah komponen dari Microsoft Windows Server. RD Connection Broker memiliki dua peran utama, yaitu mengarahkan koneksi masuk ke host desktop jarak jauh dengan beban terendah dan menyambungkan kembali sesi yang terputus. Broker ini sering digunakan bersama Microsoft Remote Desktop Services seperti Remote Desktop Session Host, Remote Desktop Gateway, Remote Desktop Web Access, dan berbagai alat pihak ketiga lainnya sebagai bagian dari deployment penuh.

Remote Desktop Connection Broker juga digunakan dalam deployment Microsoft RemoteApp. Broker ini bertugas menemukan host yang tersedia dan mengatur virtualisasi aplikasi.

Kapan Remote Desktop Connection Broker Dibutuhkan?

Remote Desktop Connection Broker tidak diperlukan untuk deployment kecil atau sederhana, di mana pengguna dapat langsung terhubung ke komputer atau server desktop jarak jauh yang ditentukan.

Namun, broker ini sangat berguna dalam deployment berskala besar yang membutuhkan otomatisasi, seperti lingkungan desktop jarak jauh yang melayani ratusan hingga ribuan pengguna. Broker ini juga sering digunakan dalam paket lengkap yang mencakup gateway desktop jarak jauh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *