Apa Itu Resistor?
Resistor adalah komponen listrik yang berfungsi untuk membatasi atau mengatur aliran arus listrik dalam sebuah rangkaian elektronik. Selain itu, resistor juga bisa digunakan untuk menyediakan tegangan tertentu bagi perangkat aktif seperti transistor.
Dalam rangkaian arus searah (DC), jika semua faktor lainnya tetap sama, besar arus yang melewati resistor berbanding terbalik dengan nilai resistansinya dan berbanding lurus dengan tegangan yang melintasinya. Ini dikenal sebagai Hukum Ohm. Aturan ini juga berlaku dalam rangkaian arus bolak-balik (AC), selama resistor tersebut tidak memiliki sifat induktansi atau kapasitansi.
Jenis-Jenis Resistor
Resistor bisa dibuat dengan berbagai cara, tergantung kebutuhan dan aplikasi.
- Jenis yang paling umum dalam perangkat elektronik adalah resistor karbon-komposisi. Resistor ini dibuat dari campuran serbuk karbon halus (grafit) dan tanah liat yang kemudian dipadatkan. Nilai resistansi tergantung pada perbandingan karbon dan tanah liat—semakin banyak karbon, semakin kecil nilai resistansinya.
- Jenis lain adalah resistor kawat lilit (wirewound resistor), yang dibuat dengan melilitkan kawat Nichrome atau bahan sejenis di sekitar isolator. Resistor ini bisa menangani arus yang lebih besar dibandingkan resistor karbon-komposisi dengan ukuran fisik yang sama. Namun, karena bentuknya yang dililit seperti kumparan, resistor ini juga bersifat sebagai induktor. Hal ini tidak berpengaruh pada rangkaian DC, tetapi bisa berdampak pada rangkaian AC karena sifat induktansinya yang sensitif terhadap perubahan frekuensi.