Apa Itu RMON (Remote Network Monitoring)?

RMON (Remote Network Monitoring) adalah standar yang memungkinkan administrator jaringan untuk memantau, menganalisis, dan menangani masalah pada sekelompok jaringan area lokal (LAN) serta koneksi T-1/E-1 dan T-2/E-3 dari satu lokasi pusat.

RMON secara spesifik mendefinisikan informasi apa saja yang bisa disediakan oleh sistem pemantauan jaringan. Standar ini ditetapkan sebagai bagian dari Management Information Base (MIB) dalam RFC 1757, yang merupakan ekstensi dari Simple Network Management Protocol (SNMP). Versi terbaru dari RMON adalah RMON Version 2, sering disebut sebagai RMON2.

Cara Kerja RMON

RMON bisa dijalankan melalui perangkat keras pemantauan khusus yang disebut probes, melalui perangkat lunak, atau kombinasi keduanya. Misalnya, perangkat switch jaringan dari Cisco dilengkapi dengan perangkat lunak bawaan yang bisa menangkap informasi lalu lintas jaringan dan mencatatnya di MIB. Informasi ini kemudian dapat dikumpulkan oleh agent perangkat lunak dan ditampilkan kepada administrator dalam bentuk antarmuka grafis.

Berbagai vendor menawarkan produk yang mendukung RMON dalam berbagai bentuk, mulai dari perangkat keras hingga solusi berbasis perangkat lunak.

Jenis Informasi yang Dikumpulkan RMON

RMON mengumpulkan sembilan jenis informasi utama, di antaranya:

  • Jumlah paket yang dikirim.
  • Jumlah byte yang dikirim.
  • Jumlah paket yang hilang atau dibuang.
  • Statistik lalu lintas berdasarkan host.
  • Statistik percakapan antara dua alamat.
  • Berbagai jenis peristiwa yang terjadi di jaringan.

Dengan data ini, administrator jaringan bisa mengetahui berapa banyak bandwidth yang digunakan oleh setiap pengguna serta situs web apa saja yang diakses. RMON juga memungkinkan pengaturan alarm untuk mendeteksi masalah yang mungkin terjadi di jaringan sebelum menjadi lebih parah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *