SAP BusinessObjects BI (SAP BO) adalah rangkaian terpusat dari alat pelaporan dan analitik untuk platform intelijen bisnis (BI). SAP BO ditujukan untuk pengguna bisnis. Ini terdiri dari sejumlah aplikasi pelaporan yang memungkinkan pengguna untuk menemukan data, melakukan analisis untuk mendapatkan wawasan, dan membuat laporan yang memvisualisasikan wawasan tersebut.

SAP BO dirancang untuk menyederhanakan pelaporan dan analisis bagi pengguna bisnis sehingga mereka dapat membuat laporan dan melakukan proses seperti analitik prediktif tanpa memerlukan bantuan analis data. Untuk mencapai hal ini, SAP BO menggunakan sekumpulan alat BI.

SAP BusinessObjects BI menggunakan fungsi drag-and-drop dan memungkinkan pengguna untuk mencari serta menganalisis data dari berbagai sumber. SAP BO adalah platform BI front-end, sehingga data tidak disimpan pada tingkat aplikasi, melainkan diintegrasikan dari berbagai sumber back-end.

Aplikasi SAP BusinessObjects BI

SAP BO terdiri dari sejumlah aplikasi pelaporan dan analisis yang masing-masing memiliki identitas, tujuan, dan fungsinya sendiri. Aplikasi ini meliputi:

  • Web Intelligence (Webi), yang merupakan alat peramban web yang memungkinkan pengguna melakukan analisis, menghasilkan laporan yang terformat, dan mendistribusikan laporan tersebut di SAP BO atau mengekspornya ke PDF atau Excel.
  • Crystal Reports, yang merupakan alat analitik data dan pelaporan yang ditujukan untuk pengguna individu atau bisnis kecil dan menengah (SMB). Pengguna dapat membuat laporan dinamis dari berbagai sumber data dan menyajikannya dalam berbagai format. Laporan ini dapat diakses secara online atau offline, melalui aplikasi, portal, atau perangkat seluler.
  • SAP Business Objects Dashboards, yang merupakan alat visualisasi data yang memungkinkan pengguna membuat dashboard khusus dari laporan. Dashboard ini dapat mencakup grafik interaktif, indikator, dan widget.
  • Query as a Web Service (QaaWS), yang merupakan alat yang memungkinkan pengguna membuat dan menerbitkan layanan web yang dapat digunakan di Crystal Reports dan SAP BusinessObjects Dashboards, serta aplikasi perangkat lunak lainnya.
  • SAP BusinessObjects Explorer, yang merupakan alat eksplorasi data mandiri yang memungkinkan pengguna menelusuri sejumlah besar data dari berbagai sumber dan kemudian membuat visualisasi data yang dapat dibagikan di seluruh organisasi.
  • SAP Lumira, yang merupakan alat penemuan dan visualisasi data mandiri yang memungkinkan pengguna menemukan dan menganalisis data bisnis yang relevan serta membuat dashboard interaktif dan aplikasi analitik yang disesuaikan.

SAP BusinessObjects BI juga dapat diintegrasikan dengan fungsi dari SAP HANA.

SAP BusinessObjects Universe

Inti dari SAP BO adalah SAP BusinessObjects Universe, yaitu lapisan metadata yang mengintegrasikan data back-end dengan lapisan aplikasi front-end.

Sebuah universe memungkinkan pengguna berinteraksi dengan data tanpa harus mengetahui dari database mana data tersebut berasal, struktur database, atau di mana data disimpan. Universe tidak menyimpan data itu sendiri; ini adalah lapisan metadata yang berisi informasi tentang objek dalam sumber data, yang digunakan untuk menghasilkan kueri SQL yang mengambil data sebenarnya.

Asal Usul SAP BusinessObjects

Perusahaan yang dikenal sebagai BusinessObjects didirikan pada tahun 1990, di Paris. Perusahaan ini menjadi penjual perangkat lunak BI yang besar dan dihormati. Pada tahun 2007, SAP mengakuisisi BusinessObjects seharga $6,78 miliar, yang merupakan akuisisi terbesar yang pernah dilakukan SAP pada saat itu. Awalnya, perusahaan ini beroperasi secara independen, tetapi BusinessObjects menjadi divisi SAP pada tahun 2009, dan produknya berada di bawah merek SAP BusinessObjects.

Pembelian BusinessObjects meningkatkan pijakan SAP di pasar BI, yang, dalam retrospeksi, merupakan langkah penting dalam pertumbuhan SAP selama dekade berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *