SAP MM (Materials Management) adalah modul dalam SAP ERP Central Component (ECC) yang menyediakan kemampuan manajemen bahan, inventaris, dan gudang bagi perusahaan. Tujuan utama SAP MM adalah memastikan bahwa bahan selalu tersedia dalam jumlah yang tepat tanpa kekurangan atau celah dalam rantai pasok organisasi. Modul ini juga membantu para profesional rantai pasok dan pengguna SAP lainnya menyelesaikan pembelian barang secara tepat waktu, hemat biaya, serta menangani perubahan sehari-hari dalam proses ini.
Sebagai salah satu modul penting dalam SAP ECC, SAP MM adalah bagian dari fungsi logistik SAP ECC dan memainkan peran vital dalam rantai pasok produsen. Modul ini terintegrasi dengan komponen ECC lainnya seperti Production Planning (PP), Sales and Distribution (SD), Plant Maintenance (PM), Quality Management (QM), Finance and Controlling (FICO) dan Human Capital Management (HCM).
Dukungan untuk SAP ECC dijadwalkan akan berhenti pada tahun 2025, setelah itu SAP ECC akan digantikan oleh SAP S/4HANA. Tidak ada kejelasan dari SAP tentang bagaimana fungsi MM akan beralih ke S/4HANA, meskipun platform yang lebih baru ini memiliki komponen untuk menangani masalah inti di balik MM.
Submodul SAP MM
Fungsi SAP MM meliputi manajemen bahan, manajemen proses pengadaan, manajemen data master (data master bahan dan vendor), manajemen inventaris, perencanaan kebutuhan bahan, dan verifikasi faktur.
Semua submodul MM ini memiliki fungsi yang melakukan proses bisnis spesifik untuk modul tersebut. Fungsi-fungsi ini dijalankan melalui transaksi, yaitu metode yang digunakan SAP ECC untuk menyelesaikan proses bisnis. SAP MM juga mendukung fungsi logistik lainnya yang memerlukan informasi bahan, seperti pemeliharaan pabrik dan manajemen proyek.
Manfaat bisnis dari SAP MM
Segala sesuatu dalam MM berputar di sekitar data master, yang disimpan dan dimanipulasi dalam tabel data master terpusat. Jenis data master meliputi master bahan, pusat kerja, bill of materials, dan routing. Data master ini digunakan untuk membuat data transaksional dalam SAP ECC.
Misalnya, ketika pesanan produksi dibuat di PP, pesanan tersebut menggunakan data master dari MM tentang bahan mentah yang dibutuhkan untuk memproduksi produk jadi, yang selanjutnya akan digunakan untuk membuat pesanan penjualan di SD.