Apa itu SAP Predictive Analytics?

SAP Predictive Analytics adalah perangkat lunak intelijen bisnis dari SAP yang dirancang untuk memungkinkan organisasi menganalisis set data besar dan memprediksi hasil dan perilaku di masa depan. Sebagai contoh, SAP Predictive Analytics dapat membantu memahami big data dan Internet of Things dengan membangun model analitik prediktif untuk mengidentifikasi peluang yang tak terduga, lebih memahami pelanggan, dan mengungkapkan risiko tersembunyi.

Membuat analitik prediktif yang berfokus pada pengguna

Sebelum membangun model prediktif, analis harus mengubah data menjadi format yang dapat diproses oleh mesin analitik. Secara tradisional, ini dilakukan dengan mengembangkan skrip dan algoritma secara manual dan kemudian menerapkannya pada data. Proses ini sering kali teknis sulit, membosankan, dan rawan kesalahan. Akibatnya, analitik prediktif dilakukan terutama oleh ilmuwan data yang sangat terampil. Seperti produk pesaing dari IBM, Oracle, SAS, dan lainnya, SAP Predictive Analytics dimaksudkan untuk mengotomatisasi proses ini dan mempermudah pengguna bisnis serta analis data untuk membuat model prediktif.

Komponen SAP Predictive Analytics

SAP Predictive Analytics pertama kali dirilis pada 2015 dan menggabungkan fitur-fitur dari dua produk analitik yang sebelumnya terpisah. Yang pertama adalah SAP Predictive Analysis (catatan: bukan Predictive Analytics) yang dirilis SAP pada 2012. Ini adalah alat analisis lanjutan yang terutama untuk ilmuwan data yang mengotomatisasi analisis manual. Dengan Predictive Analysis, pengguna dapat menganalisis dan memvisualisasikan data melalui algoritma yang sudah dibangun sebelumnya yang ditulis dalam bahasa pemrograman statistik sumber terbuka, dan kemudian menggabungkan model secara grafis untuk melakukan analisis yang kompleks.

Bagian kedua dari SAP Predictive Analytics adalah SAP InfiniteInsight, sebuah produk yang diserap SAP ketika mengakuisisi perusahaan KXEN pada 2013. InfiniteInsight mengotomatisasi persiapan data, pemodelan prediktif, dan penilaian, yang dapat membantu pengguna bisnis menganalisis data tanpa pemodelan manual. Algoritma InfiniteInsight menangani pekerjaan persiapan data dan pemodelan yang biasanya dilakukan oleh ilmuwan data.

SAP Predictive Analytics menyatukan dua produk tersebut dalam satu antarmuka pengguna. Fitur-fitur dapat diakses melalui layar beranda yang mirip dengan InfiniteInsight, dengan dua tab untuk semua fitur dari kedua produk: satu bertuliskan Automated Analytics, untuk mengakses InfiniteInsight, dan Expert Analytics untuk Predictive Analysis. Ini bekerja dengan platform SAP BusinessObjects BI dan terhubung dengan sebagian besar lingkungan data, termasuk spreadsheet, file teks tidak terstruktur, dan format file milik seperti SAS dan SPSS, menurut SAP. Integrasi dengan SAP HANA dapat memberikan analisis prediktif secara real-time.

Pesaing

Pesaing SAP Predictive Analytics termasuk penawaran dari SAS, IBM, Oracle, Angoss Software, RapidMiner, Revolution Analytics, Salford Systems, StatSoft, dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *