search engine optimization (SEO)

search engine optimization (SEO) itu apa sih?

Optimasi mesin pencari atau Search Engine Optimization (SEO) adalah seni dan ilmu meningkatkan kualitas serta visibilitas sebuah website agar lebih mudah ditemukan di halaman hasil pencarian (SERPs). Tujuan utama SEO adalah mendapatkan sebanyak mungkin lalu lintas organik (tanpa bayar) dari mesin pencari seperti Google dan Bing. Semakin tinggi visibilitas sebuah website di mesin pencari, semakin besar peluang bisnisnya berkembang.

Visibilitas website umumnya diukur dari peringkatnya di SERP. Semua perusahaan berlomba-lomba mendapatkan posisi teratas di halaman pertama karena di sanalah perhatian pengguna paling besar. Contohnya, di Google, hasil pencarian sering diawali dengan iklan berbayar. Banyak bisnis rela membayar untuk mendapatkan tempat di bagian atas halaman tersebut. Setelah iklan, ada daftar pencarian organik, yang merupakan hasil pencarian alami (organic search results). SEO berfokus untuk meningkatkan peringkat pencarian organik ini agar website bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung tanpa harus mengeluarkan biaya iklan.

Pengunjung dari pencarian organik biasanya lebih berkualitas karena mereka memang sedang mencari informasi, produk, atau layanan yang relevan dengan website tersebut. Jika website berhasil ditemukan lewat mesin pencari, peluang keterlibatan pengguna terhadap merek pun lebih besar.

Bagaimana SEO bekerja?

SEO bekerja berdasarkan berbagai faktor peringkat seperti relevansi, otoritas, penggunaan kata kunci, tautan internal dan eksternal, skema halaman, serta pengalaman pengguna. Semua ini sangat penting agar mesin pencari dapat menampilkan hasil yang paling relevan bagi pengguna. Agar SEO efektif, analisis dan penyesuaian rutin diperlukan untuk mengikuti perubahan algoritma dan perilaku pengguna.

Mesin pencari menggunakan bot atau crawler untuk menganalisis halaman website, mengunduh, dan menyimpan informasi dalam sebuah indeks. Indeks ini bisa diibaratkan sebagai perpustakaan raksasa, dan ketika seseorang mencari sesuatu, mesin pencari berperan sebagai pustakawan yang menemukan halaman paling relevan. Mesin pencari juga merender halaman dengan menggunakan HTML, JavaScript, dan CSS untuk menentukan tampilan akhirnya. Algoritma mesin pencari kemudian menentukan urutan halaman mana yang paling relevan untuk ditampilkan di SERP.

Kenapa SEO itu penting?

Per September 2024, ada lebih dari 4 miliar halaman terindeks di web. Dengan sebagian besar lalu lintas online berasal dari mesin pencari, jika website tidak diindeks dan diberi peringkat oleh mesin pencari, maka website tersebut bisa saja tersembunyi dan tidak ditemukan pengguna. Tanpa SEO, website akan sulit menjawab pertanyaan pencari atau menampilkan nilai produk dan layanannya secara efektif.

SEO meningkatkan visibilitas website, menarik lalu lintas organik, dan bisa menghasilkan konversi serta penjualan yang lebih tinggi. Selain itu, website yang berperingkat tinggi biasanya lebih dipercaya dan dianggap lebih kredibel. SEO yang baik juga berkontribusi pada pengalaman pengguna yang lebih baik karena mengutamakan konten yang relevan dan meningkatkan kegunaan website. Oleh karena itu, investasi dalam SEO bisa memberikan manfaat jangka panjang dan menjadi elemen kunci dalam strategi pemasaran digital yang sukses.

Apa Itu Fitur SERP?

Fitur SERP adalah elemen khusus di halaman hasil pencarian Google yang lebih dari sekadar daftar organik biasa. Fitur ini meningkatkan pengalaman pencarian dengan memberikan informasi tambahan dan fungsionalitas lebih untuk sebuah situs web, sehingga bisa meningkatkan visibilitas, trafik, dan click-through rate (CTR). Dengan mengoptimalkan fitur-fitur ini, peluang sebuah situs web untuk tampil menonjol di hasil pencarian semakin besar.

Beberapa fitur SERP yang sering digunakan antara lain:

• Rich snippets. Menambahkan elemen visual atau detail ekstra pada hasil pencarian, seperti bintang ulasan untuk rating produk atau harga produk.
• Featured snippets. Menampilkan cuplikan konten dari suatu halaman—biasanya dalam bentuk paragraf kecil—di bagian atas hasil pencarian.
• People Also Ask. Bagian di SERP yang menunjukkan pertanyaan terkait yang mungkin berguna bagi pengguna.
• Video carousels dan image packs. Menampilkan konten multimedia yang relevan dengan pencarian.
• Knowledge panels. Menyediakan informasi tentang entitas tertentu, seperti tokoh, tempat, atau organisasi.

SEO vs. SEM vs. PPC

Dalam dunia digital marketing, strategi seperti SEO, search engine marketing (SEM), dan pay-per-click (PPC) memiliki tujuan yang berbeda tetapi bisa saling melengkapi. Banyak bisnis mengombinasikan ketiganya untuk mencapai target pemasaran mereka.

Berikut perbedaan dan karakteristik masing-masing strategi:

• SEO. Fokus pada meningkatkan visibilitas situs di hasil pencarian secara organik. Teknik seperti optimasi konten, membangun backlink (tautan dari situs lain ke situs bisnis), dan meningkatkan struktur situs adalah hal yang umum dilakukan. SEO bertujuan untuk menarik trafik tanpa biaya dalam jangka panjang, sehingga lebih hemat biaya.
• SEM. Kombinasi antara strategi SEO dan PPC. SEM menggabungkan iklan berbayar serta optimasi organik untuk memaksimalkan visibilitas di mesin pencari.
• PPC. Model iklan berbayar di mana pengiklan membayar setiap kali seseorang mengklik iklan mereka di SERP. Ini memberikan visibilitas dan trafik instan, tetapi biaya bisa cepat membengkak.

Faktor Penentu SEO dalam Algoritma Pencarian

Ada ratusan faktor yang mempengaruhi hasil pencarian di SERP. Namun, enam faktor utama berikut sangat menentukan bagaimana mesin pencari menampilkan hasil untuk suatu pencarian:

1. Makna dari kueri. Untuk memberikan hasil yang relevan, algoritma harus memahami apa yang dicari pengguna, atau dikenal sebagai intent pencarian. Ini mencakup mengenali kesalahan ejaan, sinonim, dan konteks kata tertentu. Misalnya, mesin pencari harus bisa membedakan apakah “bass” yang dicari adalah ikan atau alat musik.
2. Relevansi halaman web. Algoritma menganalisis konten halaman untuk menentukan apakah informasi di dalamnya sesuai dengan pencarian pengguna. Ini tidak hanya berdasarkan kata kunci tetapi juga pola interaksi pengguna sebelumnya.
3. Kualitas konten. Mesin pencari lebih mengutamakan sumber yang terpercaya. Algoritma dapat mengidentifikasi halaman yang menunjukkan keahlian, otoritas, dan kredibilitas terkait dengan intent pencarian.
4. Kebergunaan halaman web. Desain dan aksesibilitas situs sangat mempengaruhi peringkat di mesin pencari. Faktor yang dipertimbangkan termasuk kompatibilitas dengan berbagai browser, desain responsif untuk berbagai perangkat (PC, tablet, smartphone), dan kecepatan loading halaman.
5. Konteks dan pengaturan. Mesin pencari menggunakan data pencarian sebelumnya dan pengaturan pengguna untuk menampilkan hasil yang paling relevan. Lokasi dan negara juga memainkan peran penting. Misalnya, pencarian “football” di New England akan memberikan hasil berbeda dibanding pencarian yang sama di Inggris.
6. Keamanan. Situs web yang menggunakan HTTPS lebih disukai oleh algoritma karena memberikan pengalaman browsing yang lebih aman bagi pengguna.

Manfaat SEO

Optimasi mesin pencari (SEO) adalah aktivitas pemasaran yang sangat penting untuk membuat situs web atau bisnis lebih terlihat di internet. Selain itu, SEO juga memberikan manfaat tambahan berikut:

• Membangun kepercayaan dan kredibilitas. Situs yang muncul di peringkat atas hasil pencarian (SERP) dianggap memiliki kualitas terbaik dan lebih dapat dipercaya. Hasil di halaman pertama cenderung lebih relevan, sehingga meningkatkan kredibilitas bisnis atau situs web. Konten yang tepat dan pengalaman pengguna yang baik membantu meningkatkan peringkat situs.
• Memberikan keunggulan kompetitif. Banyak bisnis merasa mereka tidak mampu untuk tidak muncul di halaman pertama hasil pencarian. Namun, organisasi yang menerapkan SEO dengan baik dan konsisten dapat mengungguli pesaing mereka.
• Menjangkau lebih banyak orang. SEO membantu menarik pengguna dengan niat tertentu kapan saja, tanpa bergantung pada tahap perjalanan pelanggan. SEO menggunakan kata kunci dan frasa untuk menarik audiens yang ditargetkan ke produk dan layanan tertentu. Bisnis dapat membuat daftar kata kunci yang ingin mereka peringkatkan dan membangun konten di sekitarnya.
• Mendukung pemasaran konten. Membangun konten yang relevan dengan kata kunci target membantu audiens menemukan informasi yang mereka butuhkan di situs web. SEO dan konten saling mendukung. Situs akan memiliki peringkat lebih baik dengan konten berkualitas tinggi yang dioptimalkan untuk kata kunci tersebut. Memastikan kata kunci muncul dalam judul, meta deskripsi, dan isi konten membantu meningkatkan peringkat.
• Lebih baik dalam pencarian lokal. Pencarian lokal semakin populer, dengan pengguna mencari layanan atau produk “terdekat.” Untuk meningkatkan hasil dalam pencarian ini, perusahaan dapat membuat Profil Bisnis Google dan mengoptimalkan daftar lokal mereka. Ditambah dengan konten lokal di situs web, kemungkinan muncul dalam hasil pencarian lokal akan meningkat.
• Memahami ekosistem web dengan lebih baik. Dengan selalu mengikuti pembaruan dan tren SEO, bisnis dapat lebih memahami cara kerja pencarian dan membuat keputusan strategis yang lebih baik.
• Relatif murah. Dibandingkan dengan program pemasaran lainnya, strategi SEO tergolong terjangkau bagi sebagian besar organisasi dan dapat dikelola secara internal atau dengan bantuan ahli.
• Menyediakan hasil yang dapat diukur. Organisasi dapat menggunakan alat dan data analitik untuk mengukur efektivitas strategi SEO mereka. Google Analytics menyediakan data komprehensif tentang lalu lintas organik, termasuk halaman yang dikunjungi pelanggan dan kata kunci yang digunakan. Data ini dapat dibandingkan dengan tindakan pengguna untuk mengevaluasi peran SEO dalam keterlibatan atau akuisisi pelanggan.

Teknik SEO

Meskipun ada cara untuk memaksimalkan hasil SEO, sepenuhnya memanipulasi algoritma mesin pencari adalah hal yang mustahil. Banyak perusahaan mencari jalan pintas untuk hasil optimal dengan usaha seminimal mungkin, tetapi SEO adalah proyek jangka panjang yang membutuhkan aksi harian dan pemeliharaan terus-menerus.

Berikut adalah tiga pilar utama SEO yang mendukung strategi yang efektif:

1. SEO teknis. Ini mencakup aktivitas saat membangun atau memelihara situs web untuk meningkatkan SEO, tanpa berhubungan langsung dengan konten halaman. Beberapa optimasi teknis meliputi pembuatan sitemap XML, struktur konten yang ramah pengguna, dan peningkatan performa situs seperti kecepatan pemuatan halaman, ukuran gambar yang sesuai, serta lingkungan hosting yang optimal. SEO teknis juga mencakup elemen penting seperti Core Web Vitals, responsivitas mobile, kegunaan, HTTPS, serta menghindari pop-up dan iklan yang mengganggu.
2. Optimasi on-page. Teknik ini memastikan bahwa konten di dalam situs relevan bagi pengguna. Ini mencakup penggunaan kata kunci yang tepat dalam judul dan isi halaman, meta deskripsi, tautan internal dan eksternal ke situs terpercaya, serta URL yang mengandung kata kunci utama. Pengelola situs biasanya menggunakan sistem manajemen konten (CMS) untuk mengelola SEO on-page.
3. Optimasi off-page. Teknik ini digunakan untuk meningkatkan peringkat situs melalui aktivitas di luar situs web itu sendiri. Aktivitas ini terutama berfokus pada backlink yang diperoleh melalui kerja sama, pemasaran media sosial, dan blogging tamu di situs lain.

Ketiga komponen ini membantu pemasar memahami aktivitas dan teknik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan peringkat situs mereka.

Berikut adalah beberapa teknik tambahan untuk memperkuat peringkat situs:

• Riset dan pemilihan kata kunci. Lakukan riset kata kunci untuk menemukan istilah yang paling dicari dan relevan. Bisnis harus fokus pada kata kunci dengan volume pencarian tinggi agar lebih mudah dikenali mesin pencari. Menganalisis kata kunci kompetitor juga dapat membantu membangun strategi bersaing.
• Buat konten berkualitas. Setelah strategi kata kunci ditetapkan, langkah berikutnya adalah membuat konten berkualitas yang relevan dengan pengguna dan sesuai dengan pencarian mereka.
• Buat judul halaman dan meta deskripsi unik. Judul halaman harus mencakup kata kunci utama, sedangkan meta deskripsi harus memberikan ringkasan singkat tentang isi halaman untuk menarik pengguna.
• Gunakan PPC untuk mendukung lalu lintas organik. Iklan berbayar dapat meningkatkan rasio klik organik dengan memberikan kesempatan untuk menguji tag judul dan meta deskripsi yang menarik pengguna.
• Gunakan teks alt pada gambar. Teks alt digunakan untuk menjelaskan gambar di halaman web. Ini membantu bot mesin pencari memahami gambar serta mendukung aksesibilitas bagi pengguna dengan keterbatasan penglihatan. Selain itu, ini juga memberi peluang tambahan untuk menyertakan kata kunci.
• Optimasi URL slug. URL slug adalah bagian dari URL yang unik untuk setiap halaman. Pastikan slug mengandung kata kunci utama untuk meningkatkan relevansi dengan konten halaman.
• Bangun tautan (link building). Mendapatkan backlink dari situs terpercaya dapat meningkatkan otoritas situs dan peringkatnya di hasil pencarian.

Alat SEO

Ada ratusan alat yang bisa digunakan untuk meningkatkan, mengelola, dan menganalisis efektivitas SEO. Beberapa gratis, sementara yang lain berbayar. Tapi semuanya punya tujuan yang sama: membantu para marketer dalam riset kata kunci, mengembangkan strategi, dan mengukur hasil peringkat di SERP (Search Engine Results Page).

Berdasarkan laporan dari MarketWatch dan Gartner Peer Insights, berikut ini beberapa contoh alat SEO yang tersedia:

• Ahrefs. Alat ini bisa mengaudit situs web dan memberikan profil kata kunci, tautan, serta peringkat. Ahrefs juga bisa membantu mengidentifikasi halaman mana yang berkinerja baik dan mana yang perlu diperbaiki.
• Clearscope. Dirancang untuk optimasi konten, alat ini memberikan wawasan mendetail tentang kinerja halaman, tingkat keterbacaan, serta daftar kata kunci yang bisa ditambahkan ke dalam konten. Ada juga fitur analisis performa yang menampilkan lalu lintas situs web dan performa tautan.
• Google Analytics dan Google Search Console. Platform ini memberikan data real-time tentang efektivitas SEO. Jika digunakan bersama dengan Google Search Console, marketer bisa memantau lalu lintas situs, mengoptimalkan peringkat, dan mengambil keputusan berdasarkan tampilan hasil pencarian situs mereka.
• Google Trends. Alat gratis ini bisa membantu menemukan tren konten berdasarkan topik, lokasi, atau periode waktu tertentu. Google Trends juga bisa menemukan topik populer dan kata kunci long-tail, serta membandingkan tren tersebut seiring waktu.
• HubSpot Website Grader. Alat gratis ini memberikan laporan dengan wawasan praktis mengenai performa SEO. Website Grader bisa menunjukkan apakah suatu situs sudah dioptimalkan untuk perangkat mobile, mengukur kinerja situs, serta memberikan rekomendasi keamanan.
• KWFinder. Alat riset kata kunci ini dirancang untuk membantu marketer dan pemilik situs menemukan kata kunci SEO yang relevan untuk konten mereka.
• Moz. Moz Pro menyediakan optimasi SEO dengan antarmuka yang ramah pengguna serta fitur seperti riset kata kunci, analisis tautan, audit situs, dan pemantauan peringkat.
• SE Ranking. Toolkit SEO ini dirancang baik untuk agensi maupun profesional in-house. SE Ranking menawarkan berbagai fitur premium, mulai dari riset kata kunci mendalam hingga fitur pelaporan.
• Semrush. Platform ini digunakan untuk riset kata kunci dan data peringkat online. Semrush memberikan wawasan kepada marketer dalam mengembangkan dan mempertahankan strategi kata kunci. Alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur kinerja SEO dari waktu ke waktu.
• SpyFu. Alat riset kata kunci pesaing yang digunakan untuk Google Ads. Selain menyediakan data riset kata kunci, SpyFu juga memberikan wawasan mendalam tentang SEO dan PPC pesaing.
• Yoast SEO. Untuk situs yang menggunakan WordPress sebagai CMS mereka, Yoast SEO adalah plugin yang digunakan untuk meningkatkan optimasi on-page. Pengguna bisa menentukan URL slug, meta description, dan judul halaman. Selain itu, mereka juga bisa melihat bagaimana performa konten mereka di mesin pencari. Yoast SEO juga menyediakan checklist agar pengguna bisa memastikan halaman mereka sudah dioptimalkan sebaik mungkin.