Apa itu token keamanan?
Security Token (Token keamanan) adalah perangkat fisik atau nirkabel yang menyediakan autentikasi dua faktor (2FA) bagi pengguna untuk membuktikan identitas mereka dalam proses login. Biasanya digunakan sebagai bentuk identifikasi untuk akses fisik atau metode akses ke sistem komputer.
Token bisa berupa item atau kartu yang menampilkan atau menyimpan informasi keamanan tentang pengguna dan dapat diverifikasi oleh sistem. Token keamanan dapat digunakan sebagai pengganti atau tambahan dari kata sandi tradisional. Token ini sering digunakan untuk mengakses jaringan komputer, mengamankan akses fisik ke gedung, serta bertindak sebagai tanda tangan elektronik untuk dokumen.
Bagaimana cara kerja token keamanan?
Token keamanan menyediakan autentikasi untuk mengakses sistem melalui perangkat apa pun yang menghasilkan kata sandi. Ini bisa berupa kartu pintar, kunci USB, perangkat seluler, atau kartu RFID. Perangkat ini menghasilkan kata sandi baru setiap kali digunakan, sehingga pengguna dapat masuk ke komputer atau jaringan pribadi virtual (VPN) dengan mengetikkan kata sandi yang dihasilkan oleh token ke dalam prompt.
Teknologi token keamanan bekerja dengan cara perangkat menghasilkan angka acak, mengenkripsinya, dan mengirimkannya ke server bersama dengan informasi autentikasi pengguna. Server kemudian mengirimkan respons terenkripsi yang hanya dapat didekripsi oleh perangkat token. Karena perangkat ini digunakan kembali untuk setiap autentikasi, server tidak perlu menyimpan informasi nama pengguna atau kata sandi, sehingga sistem menjadi lebih tahan terhadap serangan peretasan.
Jenis-jenis token keamanan
Ada berbagai jenis token keamanan yang digunakan untuk melindungi berbagai aset dan aplikasi, termasuk:
- Kata sandi sekali pakai (OTP). OTP hanya berlaku untuk satu sesi login dan tidak dapat digunakan kembali. OTP biasanya dihasilkan menggunakan algoritma kriptografi dari kunci rahasia bersama yang terdiri dari dua elemen data unik dan acak.
- Token terputus. Token ini tidak terhubung secara fisik atau logis ke komputer. Perangkat ini dapat menghasilkan OTP atau kredensial lainnya. Contohnya adalah aplikasi desktop yang mengirimkan pesan teks ke ponsel untuk dimasukkan ke dalam login.
- Token terhubung. Token ini merupakan objek fisik yang terhubung langsung ke komputer atau sensor. Contohnya adalah YubiKey.
- Token tanpa kontak. Token ini membentuk koneksi logis dengan komputer tanpa memerlukan koneksi fisik, seperti yang dilakukan melalui Bluetooth.
- Token perangkat lunak SSO. Token SSO menyimpan informasi digital seperti nama pengguna dan kata sandi untuk memudahkan login ke beberapa sistem.
- Token yang dapat diprogram. Token ini terus-menerus menghasilkan kode unik yang berlaku dalam jangka waktu tertentu, biasanya 30 detik. Contohnya adalah AWS Security Token Service.
- Kartu pintar. Kartu pintar menyerupai kartu kredit plastik tetapi memiliki chip komputer tertanam yang berfungsi sebagai token keamanan.
Keuntungan token keamanan
Token keamanan lebih aman dibandingkan kata sandi karena menggunakan identifikasi fisik atau digital yang unik bagi pengguna. Beberapa token juga dapat diprogram untuk menonaktifkan diri jika rusak, meningkatkan keamanannya.
Kerentanan token keamanan
Meskipun memiliki banyak keunggulan, token keamanan juga memiliki kelemahan, terutama risiko kehilangan dan pencurian. Jika token hilang atau dicuri, harus segera dinonaktifkan dan diganti untuk mencegah akses tidak sah.
Praktik terbaik penggunaan token keamanan
- Definisikan kebutuhan penggunaan token dan tingkat fungsionalitas yang diperlukan.
- Evaluasi berbagai penyedia token keamanan sebelum memilih.
- Pastikan kompatibilitas perangkat dengan ekosistem keamanan yang ada.
- Lakukan pengujian sebelum implementasi penuh.
Peran token dalam cryptocurrency
Dalam dunia cryptocurrency, token adalah aset digital yang mewakili nilai atau utilitas tertentu. Token dapat berfungsi sebagai alat tukar, penyimpan nilai, atau sebagai akses ke fitur dan layanan dalam suatu jaringan blockchain. Contohnya adalah token berbasis smart contract pada platform Ethereum, yang memungkinkan pengguna untuk memberikan suara dalam keputusan governance atau mendapatkan diskon biaya transaksi.