Apa itu Diagram SIPOC (suppliers, inputs, process, outputs, customers)?
Diagram SIPOC (suppliers, inputs, process, outputs, customers) adalah alat visual untuk mendokumentasikan sebuah proses bisnis dari awal hingga akhir sebelum diterapkan. SIPOC — diucapkan sigh-pock — juga dikenal sebagai peta proses tingkat tinggi karena tidak menyertakan terlalu banyak detail.
Diagram SIPOC berguna untuk memfokuskan diskusi, membantu anggota tim menyepakati bahasa yang sama, dan memahami suatu proses dalam peningkatan berkelanjutan.
Dalam metodologi Six Sigma, SIPOC sering digunakan dalam tahap “define” dari siklus DMAIC (define, measure, analyze, improve, control). Beberapa organisasi menggunakan diagram SIPOC dalam arah yang berlawanan, yang disebut COPIS, untuk memetakan nilai pelanggan ke dalam proses bisnis.
Cara Membuat Diagram SIPOC
Diagram SIPOC berbentuk tabel yang mendokumentasikan input dan output dari suatu proses. Berikut adalah tujuh langkah untuk membuatnya:
- Pilih proses. Langkah pertama adalah memilih proses bisnis yang akan dioptimalkan menggunakan diagram SIPOC. Kumpulkan tim yang relevan dengan proses tersebut.
- Definisikan proses. Mulailah dengan bagian “P”, yang merupakan ringkasan proses bisnis dalam empat hingga lima langkah tingkat tinggi, masing-masing mencakup tindakan dan subjek.
- Identifikasi output. Tentukan tiga hingga empat output utama tanpa terlalu banyak detail, biasanya menggunakan kata benda secara netral.
- Identifikasi pelanggan. Pelanggan adalah pihak yang menerima output atau mendapatkan manfaat dari proses ini. Mereka bisa berupa konsumen eksternal, rekan kerja, anggota dewan, atau stakeholder internal lainnya.
- Identifikasi input. Input adalah sumber daya yang diperlukan agar proses berjalan dengan baik. Hanya input utama yang harus dicantumkan.
- Identifikasi pemasok. Pemasok adalah pihak yang memberikan input yang dibutuhkan dalam proses. Pemasok bisa siapa saja yang berkontribusi langsung terhadap output.
- Bagikan diagram. Setelah selesai, diagram harus dibagikan dengan stakeholder terkait dan divalidasi sebelum melanjutkan ke implementasi proses.
Berikut contoh bagaimana tim peningkatan berkelanjutan dapat menggunakan diagram SIPOC untuk proses sederhana seperti memberi makan anjing keluarga. Diagram ini dapat dibuat dengan cepat dengan menggambar tabel lima kolom yang diberi label S-I-P-O-C atau suppliers, inputs, processes, outputs, dan customers.
Penggunaan Diagram SIPOC
Diagram SIPOC dapat digunakan dalam berbagai situasi, terutama dalam peningkatan berkelanjutan. Karena diagram ini memberikan gambaran umum tentang suatu proses, diagram ini berguna untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis proses, dan menjelaskan operasi bisnis kepada audiens.
Selain itu, diagram SIPOC berguna saat ada bagian dari proses yang kurang jelas. Diagram ini membantu anggota tim mengidentifikasi serta menyusun informasi penting seperti kontak pemasok, spesifikasi proyek, dan target pelanggan.
Manfaat Diagram SIPOC
Beberapa manfaat menggunakan diagram SIPOC antara lain:
- Meningkatkan transparansi dalam organisasi.
- Menyediakan gambaran proyek bagi stakeholder.
- Dapat digunakan sebagai alat pelatihan untuk karyawan baru.
- Membantu dalam inisiatif pemecahan masalah.
- Menyediakan template yang dapat digunakan kembali untuk berbagai proses dan proyek.
- Memastikan semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama.