Apa itu Gelombang Suara?

sound wave (Gelombang suara) adalah pola gangguan yang disebabkan oleh pergerakan energi yang merambat melalui suatu medium (seperti udara, air, atau bahan padat lainnya) saat menyebar menjauh dari sumber suara.

Gelombang suara tercipta dari getaran suatu objek yang menghasilkan gelombang tekanan. Contohnya, ketika ponsel berdering, gelombang tekanan ini mengganggu partikel dalam medium sekitarnya. Partikel-partikel tersebut kemudian mengganggu partikel lain di sekitarnya, dan seterusnya.

Pola gangguan ini menciptakan pergerakan ke luar dalam bentuk gelombang, mirip seperti gelombang air di laut. Gelombang ini membawa energi suara melalui medium, biasanya ke segala arah, dan semakin melemah seiring dengan bertambahnya jarak dari sumber suara.

Konsep bahwa suara bergerak dalam bentuk gelombang telah ada sejak abad pertama SM. Arsitek dan insinyur Romawi, Vitruvius, serta filsuf Romawi, Boethius, masing-masing mengemukakan teori bahwa suara mungkin bergerak dalam bentuk gelombang. Studi modern tentang suara dikaitkan dengan Galileo Galilei (1564-1642).

Apakah Gelombang Suara Longitudinal atau Transversal?

Ada dua jenis gelombang mekanik: gelombang longitudinal dan gelombang transversal.

Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang di mana semua partikel dalam medium (baik gas, cair, atau padat) bergetar dalam arah yang sama dengan arah gelombang. Gelombang suara termasuk dalam kategori ini.

Saat gelombang longitudinal merambat melalui suatu medium, gelombang ini juga mengalami kompresi dan rarefaksi. Kompresi terjadi ketika partikel bergerak lebih dekat satu sama lain, menciptakan daerah bertekanan tinggi. Sebaliknya, rarefaksi terjadi di daerah bertekanan rendah ketika partikel saling menjauh. Contohnya, garpu tala yang bergetar menciptakan daerah kompresi dan rarefaksi saat ujungnya bergerak maju-mundur.

Gelombang Transversal

Gelombang mekanik disebut transversal jika semua partikel dalam medium (cair atau padat, tetapi tidak gas) bergetar tegak lurus terhadap arah rambat gelombang. Misalnya, riak di permukaan danau adalah contoh gelombang transversal. Gelombang suara tidak bergerak melalui gelombang transversal kecuali dalam kondisi tertentu.

Apa Saja Karakteristik Gelombang Suara?

Gelombang suara memiliki beberapa karakteristik, di antaranya amplitudo, frekuensi, waktu, kecepatan, dan panjang gelombang. Karakteristik yang paling penting adalah panjang gelombang.

Panjang gelombang adalah jarak antara puncak gelombang yang berdekatan atau titik-titik identik dalam siklus berdekatan dari sinyal gelombang yang ditransmisikan melalui ruang atau kabel.

Bagaimana Kita Mendengar Suara?

Saat gelombang suara mencapai telinga luar, daun telinga (aurikel atau pinna) mengumpulkan dan mengarahkannya melalui saluran telinga, memperkuat suara. Gelombang suara kemudian mencapai membran berbentuk oval di ujung saluran telinga yang dikenal sebagai gendang telinga.

Ketika gelombang suara mencapai gendang telinga, gendang telinga mulai bergetar. Getaran ini diteruskan ke tiga tulang kecil bernama incus, malleus, dan stapes.

Perangkat bernama headphone konduksi tulang melewati telinga luar dengan mengirimkan getaran suara melalui tengkorak langsung ke koklea, sehingga tengkorak berfungsi sebagai “speaker”.

Lihat juga: harmonik, Piezoelektrik, latensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *