STEAM adalah pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan seni ke dalam model STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika). Program STEAM mencakup berbagai seni visual atau pertunjukan, seperti tari, desain, melukis, fotografi, dan menulis.

Sejak akhir abad ke-20, STEM menjadi fokus utama dalam pendidikan akibat meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi. Akibatnya, seni dan humaniora semakin kurang mendapat perhatian, menyebabkan berkurangnya pendanaan dan pilihan studi di bidang ini.

Penelitian menunjukkan bahwa memasukkan seni ke dalam pendidikan meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan siswa. Dari perspektif bisnis, manfaatnya meliputi keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik, serta peningkatan kreativitas dan inovasi. STEAM juga dapat mendorong lebih banyak partisipasi perempuan di bidang STEM yang sebelumnya didominasi laki-laki.

Dalam TED Talk-nya, Sir Ken Robinson menjelaskan pentingnya pendidikan yang mendorong kreativitas:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *