Apa itu Storage Filer?

Storage filer adalah jenis file server yang dirancang dan diprogram untuk penyimpanan data, backup, dan arsip data dalam volume tinggi. Namun, istilah storage filer dan file server terkadang digunakan secara bergantian, tanpa mempertimbangkan aspek “volume tinggi”. Storage filer juga dapat disebut sebagai storage file server, terlepas dari apakah mereka secara spesifik digunakan untuk beban kerja volume tinggi atau tidak.

Storage filer hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk network-attached storage (NAS) dan storage area network (SAN). Pada masa awal vendor penyimpanan NetApp — yang saat itu bernama Network Appliance — perusahaan ini menawarkan NetApp Filer, sebuah file server berbasis perangkat keras yang menghilangkan overhead yang biasanya terkait dengan produk penyimpanan lain. Sistem awal tersebut tidak boleh disamakan dengan produk NetApp saat ini, yang masih sering disebut sebagai NetApp Filer karena dijual oleh NetApp dan menyediakan layanan filer.

Saat ini, vendor cenderung menghindari penggunaan istilah storage filer, meskipun mereka masih menggunakan istilah “filer” dalam berbagai cara. Mereka lebih memilih istilah yang lebih luas seperti scale-out file-based storage. Namun, konsepnya tetap sama, yaitu memusatkan layanan file untuk mendukung berbagi data melalui jaringan Ethernet LAN, jaringan SAN, atau internet, serta sering kali memperluas layanan ini ke platform cloud atau lingkungan edge.

Storage Filer Saat Ini

Konsep storage filer telah berkembang selama bertahun-tahun mencakup berbagai produk. Beberapa vendor masih menawarkan produk yang sesuai dengan konsep tradisional storage filer. Misalnya, Dell EMC memiliki berbagai sistem NAS PowerScale yang dapat berfungsi sebagai storage filer. Beberapa di antaranya mampu menyimpan data dalam skala petabyte, seperti Isilon H5600 yang dapat berkembang hingga 1,28 petabyte (PB) data mentah per chassis, dengan bandwidth mencapai 8 GBps, menurut Dell.

NetApp juga masih menawarkan produk storage filer yang jauh lebih canggih dan memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan NetApp Filer yang asli. Sebagai contoh, sistem penyimpanan hibrida NetApp FAS2600 series kini mampu mengelola data dalam skala petabyte. Sistem ini mendukung beban kerja NAS dan SAN serta dapat menyimpan lebih dari 17 PB kapasitas mentah dalam konfigurasi scale-out.

Konsep storage filer tidak lagi terbatas pada sistem on-premises tradisional. Misalnya, Panzura menawarkan Freedom NAS Filer, sebuah platform penyimpanan berbasis perangkat lunak yang dapat menghubungkan data file di cloud privat maupun publik, dengan kapasitas penyimpanan cloud maksimal hingga 27,4 PB. Buurst Inc. juga menawarkan produk serupa, SoftNAS, yang merupakan NAS berbasis perangkat lunak yang tersedia sebagai appliance virtual untuk cloud publik, privat, dan hybrid cloud.

Konsep storage filer juga telah merambah ke edge computing. Misalnya, Microsoft kini menawarkan Azure FXT Edge Filer, sebuah layanan penyimpanan hybrid untuk mengoptimalkan penyimpanan di pusat data NAS, NAS kantor cabang, dan Azure Blob Storage. Layanan ini menggabungkan perangkat keras dan perangkat lunak untuk memberikan throughput tinggi dan latensi rendah guna mendukung beban kerja HPC. CTERA juga menawarkan berbagai sistem storage filer edge sebagai bagian dari Edge H Series, yang menyediakan penyimpanan file jarak jauh untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan file perusahaan yang tersebar.

Fitur Utama Storage Filer

Storage filer terbaik memiliki beberapa karakteristik berikut:

  • ketersediaan 24/7
  • skalabilitas dan ekspansi
  • pengelolaan yang mudah
  • dukungan untuk berbagai protokol jaringan
  • kapasitas penyimpanan tinggi
  • redundansi penyimpanan
  • throughput tinggi
  • fitur keamanan yang kuat
  • konektivitas dengan berbagai perangkat dan konfigurasi cadangan

Biaya storage filer dapat berkisar dari beberapa ribu dolar hingga lebih dari $100.000 untuk sistem on-premises. Namun, banyak organisasi kini memilih layanan berbasis konsumsi atau model pay-as-you-go, baik untuk sistem on-premises maupun berbasis cloud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *