Apa Itu Superdome?
Superdome adalah server UNIX kelas atas berbasis prosesor PA-8600 64-bit dari Hewlett Packard Enterprise (HPE). Server ini dirancang khusus buat pelanggan e-commerce yang mengandalkan database berukuran super besar.
HPE Superdome hadir dalam tiga konfigurasi dan sudah dibundel dengan paket software e-service dari HPE serta berbagai opsi dukungan pelanggan. Server ini menjalankan HP-UX 11i, sistem operasi UNIX versi HPE, tapi nantinya juga bakal kompatibel dengan Microsoft Windows dan Linux.
Server HPE ini sering dipakai di data center untuk aplikasi mission-critical yang butuh CPU berperforma tinggi, ketersediaan maksimal, dan lingkungan operasi yang bisa disesuaikan dengan workload serta kebutuhan scalability.
Apa Saja Fitur HPE Superdome?
Salah satu fitur utama HPE Superdome adalah kemampuannya untuk dibagi menjadi beberapa partisi (nPars), di mana masing-masing bisa menjalankan sistem operasinya sendiri.
Partisi ini dibuat dalam hardware, tapi bisa dibagi lagi menjadi partisi virtual berbasis software supaya sumber daya seperti prosesor atau bandwidth komunikasi bisa dialokasikan sesuai kebutuhan.
Inti dari Superdome adalah “cell”, semacam modul berbentuk kartu yang berisi beberapa prosesor dan memori.
Setiap cell punya cell controller (CC) yang menghubungkan ke socket prosesor. Rata-rata, tiap prosesor dalam cell punya bandwidth sekitar 1.6 GB per socket.
Setiap CC saling terhubung dalam struktur crossbar Fabric yang mendukung lebih banyak socket prosesor. Versi paling canggih dari Superdome bisa menangani hingga 64 socket prosesor untuk meningkatkan redundancy.
Alih-alih dipasang di rack standar, perangkat ini bisa dikirim dalam satu atau dua kabinet, desainnya terinspirasi dari HP BladeSystem C7000. Tiap kabinet bisa menampung hingga 8 cell.
Bagaimana Sejarah Superdome?
Superdome pertama kali dirilis pada tahun 2000 dengan prosesor PA-RISC. Versi baru keluar tahun 2002 dengan prosesor Intel Itanium 2.
Lalu, tahun 2010, HPE meluncurkan Integrity Superdome 2 dengan prosesor Intel Itanium 9300. Jumlah socket-nya meningkat dari 2 jadi 32, mendukung hingga 128 core dan memori 4 TB.
Pada 2016, HPE merilis Superdome X berbasis prosesor Intel Xeon. Kemudian, di 2017, Intel mengumumkan pembaruan terakhirnya untuk Itanium 2 “Kittson”.

Saat ini, server HPE Superdome Integrity tersedia dalam empat generasi:
- Versi legacy dengan cell berbasis PA-RISC;
- SX1000, yang mendukung kombinasi cell Itanium dan PA-RISC;
- SX2000, juga mendukung kombinasi cell Itanium dan PA-RISC;
- SX3000, yang hanya mendukung prosesor Itanium 9300-series blades.
Pada 2017, HPE juga memperkenalkan Superdome Flex, sebuah platform in-memory computing yang scalable dan modular. Superdome Flex ini merupakan pengembangan dari Superdome X dan teknologi yang didapat HPE setelah mengakuisisi SGI, yang ditujukan untuk high-performance data analytics.