Apa itu SWIFT FIN?
SWIFT FIN adalah jenis pesan (MT) yang digunakan untuk mengirim informasi keuangan dari satu institusi keuangan ke institusi lainnya. Setiap pesan SWIFT diwakili oleh tiga digit angka. Angka pertama menunjukkan kategori pesan, sedangkan dua angka berikutnya menunjukkan jenis pesannya.
SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) adalah koperasi internasional milik anggota yang didirikan pada tahun 1970-an untuk menciptakan layanan pesan keuangan global. Dari inisiatif ini, lahirlah FIN (financial information), sebuah sistem komunikasi yang memungkinkan organisasi bertukar pesan standar yang mengikuti format MT yang ditentukan oleh SWIFT.
Apa itu format FIN?
Format FIN — atau format MT — adalah cara penyusunan sebuah pesan SWIFT. Format pesan tergantung pada kategori dan jenis FIN-nya. Standar MT mendefinisikan 10 kategori pesan standar berikut ini:
- Kategori 1: Pembayaran dan Cek Pelanggan. Pesan terkait pembayaran di mana setidaknya salah satu pihak bukan institusi keuangan.
- Kategori 2: Transfer Antar Institusi Keuangan. Pesan terkait pembayaran di mana semua pihak adalah institusi keuangan.
- Kategori 3: Valas, Pasar Uang, dan Derivatif. Pesan tentang kontrak valuta asing, opsi mata uang asing, penempatan dana, atau derivatif suku bunga.
- Kategori 4: Koleksi dan Surat Tunai. Pesan antar bank untuk menangani koleksi dokumen dan koleksi bersih.
- Kategori 5: Pasar Sekuritas. Pesan antar institusi keuangan saat melakukan transaksi sekuritas.
- Kategori 6: Komoditas dan Data Referensi. Pesan terkait transaksi berbasis komoditas antar institusi keuangan.
- Kategori 7: Kredit Dokumenter dan Jaminan / Surat Kredit Siaga. Pesan antar bank dalam bisnis kredit dokumenter dan jaminan.
- Kategori 8: Travellers Cheques. Pesan antara penerbit dan agen untuk penanganan travellers cheques.
- Kategori 9: Manajemen Kas dan Status Pelanggan. Pesan antar institusi keuangan untuk laporan saldo, perubahan suku bunga, netting, status, atau pertukaran kunci bilateral.
- Kategori n: Pesan Kelompok Umum. Jenis pesan yang bisa digunakan di semua kategori lainnya.
Model pesan MT juga mencakup Kategori 0 untuk pesan sistem yang digunakan untuk bertukar informasi operasional antara SWIFT dan operator antarmuka FIN.
Setiap kategori mendukung banyak jenis pesan. Seperti disebutkan sebelumnya, tipe pesan ditunjukkan oleh tiga digit angka yang selalu diawali dengan huruf MT. Angka pertama menunjukkan kategori, dan dua angka terakhir menunjukkan jenis pesan spesifik dalam kategori tersebut. Misalnya, pesan dengan kode MT 502 berarti pesan tersebut masuk dalam Kategori 5 dengan tipe 02, yang digunakan untuk permintaan jual atau beli instrumen keuangan tertentu.
Jenis pesan ini dijelaskan secara rinci dalam dokumentasi SWIFT. Masing-masing memiliki spesifikasi formatnya sendiri lengkap dengan deskripsi field pesan yang tersedia dan mana saja yang wajib diisi atau opsional. Dokumentasi ini juga mencantumkan aturan penggunaan, batas ukuran, aturan validasi jaringan, persyaratan autentikasi, dan panduan lainnya.
Walaupun format pesan tergantung pada kategori dan jenisnya, semua pesan SWIFT bisa terdiri dari lima blok field berikut ini:
- Header dasar. Berisi informasi header dasar.
- Header aplikasi. Berisi informasi header tentang pesan itu sendiri.
- Header pengguna. Menunjukkan versi standar pesan yang digunakan.
- Teks. Berisi isi utama pesan SWIFT.
- Trailer. Berisi kondisi penanganan khusus, instruksi, atau info tambahan lainnya.
Format pesan MT ini distandarisasi dalam ISO 15022 yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1999, dengan SWIFT sebagai otoritas pendaftaran. Sistem pesan FIN ini, menurut SWIFT, saat ini digunakan oleh lebih dari 11.000 institusi keuangan dan pelanggan korporat mereka, yang bertukar lebih dari 30 juta pesan setiap hari.
Pada bulan November 2022, SWIFT secara resmi memulai transisi ke ISO 20022, yaitu standar terbaru untuk pesan keuangan aman antar institusi. Meskipun ISO 20022 sudah diperkenalkan lebih dari 15 tahun lalu, November 2022 menandai dimulainya masa transisi selama empat tahun untuk beralih dari standar MT tradisional ke ISO 20022, yang menjanjikan peningkatan efisiensi, pengalaman pelanggan (CX) yang lebih baik, dan elemen data yang lebih kaya.