Apa Itu System Tray?

System tray (atau “systray”) adalah bagian dari taskbar dalam antarmuka pengguna Microsoft Windows OS yang memberikan akses cepat ke ikon aplikasi yang sering digunakan serta menampilkan jam.

System tray juga tersedia di OS lain seperti Linux, Mac OS, Android, dan iOS. Namun, letaknya bisa berbeda-beda tergantung sistem yang digunakan.

Di Windows, system tray biasanya berada di pojok kanan bawah layar. Sedangkan di Linux, Mac OS, dan Android, biasanya terletak di pojok kanan atas layar.

Ikon Apa Saja yang Ada di System Tray?

Beberapa ikon yang sering muncul di system tray antara lain:

  • Kontrol volume untuk suara
  • Antivirus
  • Software scanner
  • Channel viewer atau media player
  • Indikator penggunaan sumber daya sistem

Jika terlalu banyak ikon yang dimasukkan ke system tray dan tidak cukup ruang untuk menampilkannya, system tray bisa menjadi dapat digulir secara horizontal atau diperluas.

Untuk berinteraksi dengan program di system tray, pengguna dapat:

  • Klik dua kali (double-click) ikon untuk membuka program.
  • Klik kanan untuk melihat opsi tambahan.
  • Jika program diminimalkan, ikon akan kembali ke system tray, bukan ke bagian utama taskbar.

Keunikan ikon di system tray adalah pengguna bisa menyesuaikan fungsinya, seperti:

  • Menampilkan pesan saat kursor diarahkan ke ikon.
  • Mengatur menu kustom saat ikon diklik kanan.
  • Mengubah aksi yang terjadi saat ikon diklik dua kali.

Misalnya, jika pengguna mengklik dua kali ikon Windows Explorer, itu bisa membuka jendela baru. Namun, jika mengklik dua kali ikon desktop, bisa saja hanya menampilkan desktop dengan menyembunyikan semua jendela aktif.

System tray di Windows 10
Contoh system tray di Windows 10.

Cara Memasang Aplikasi di System Tray

Ikon aplikasi bisa ditambahkan ke system tray saat program diinstal dengan menambahkan entri ke da

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *